Liputan6.com, Jakarta - PT Indra Karya (Persero) meraih Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2023 dalam kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi untuk Program Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah yang dikelola secara Terintegrasi. Penghargaan NCSRA 2023 ini diumumkan pada Rabu, 5 Juli 2023, oleh The La Tofi School of CSR sebagai penyelenggara.
Mereka mengakui komitmen dan kontribusi signifikan dari PT Indra Karya (Persero) dalam implementasi program CSR yang memberikan dampak positif dalam membangun kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekaligus mendukung percepatan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs).
Advertisement
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Simamora mengatakan, “Program Desa Sukorejo Terintegrasi yang berlokasi di Sragen - Jawa Tengah pada akhir tahun 2022 lalu ini merupakan aksi kepedulian Indra Karya sebagai BUMN Konsultan Karya agar masyarakat desa bisa merasakan kemandirian ekonomi serta pulih seutuhnya pasca pandemi Covid-19 lalu,” ujarnya.
Gok Ari menjelaskan, beberapa kegiatan yang dilakukan Indra Karya melalui Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam program ini terdiri dari program bantuan penanaman pohon terIntegrasi disektor pertanian, sektor peternakan, serta sektor pariwisata. Hal ini berkaitan dengan profesi umum masyarakat setempat yakni petani.
“Dengan adanya bantuan program ini, kami berharap pertumbuhan ekonomi Desa ini dapat terintegrasI dan menumbuhkan ekonomi desa, mulai dari penanaman padi organik, tanaman jagung jail, tanaman durian, biogas, perikanan, pestisida organik, penanaman pohon durian, dan lain sebagainya.”
Gok Ari menambahkan, “Selain itu, diharapkan kegiatan di atas juga bisa mendorong pertumbuhan sektor wisata serta UMKM setempat, mengingat desa ini memiliki posisi cukup strategis di kaki gunung lawu yang sangat indah pemandangan serta kearifan lokalnya.”
Program TJSL ini dalam rangka mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGS nomor 6 (akses air bersih dan sanitasi), 7 (energi bersih dan terjangkau), 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), 9 (infrastruktur, industri dan inovasi), 10 (mengurangi ketimpangan), 15 (menjaga ekosistem darat), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).
Proses Pembelajaran
“Sesuai pemenuhan SDGs yang dicanangkan Pemerintah RI, kami berhasil meningkatkan harga tanah per-meter nya di Desa Sukorejo dari sebelumnya Rp3.000/meter persegi meningkat hingga Rp30.000/meter persegi, meningkatkan penghasilan para petani, pertumbuhan UMKM desa setempat serta meningkatkan penghasilan BUMDes sampai dua kali lipat,” tuturnya.
Chairman The La Tofi School of Social Responsibility dan Ketua Tim Penilai NCSRA 2023, La Tofi, yang juga hadir memberikan sambutan pada acara pembukaan menyampaikan bahwa setiap tahunnya apresiasi ini ditujukan sebagai proses pembelajaran dan meningkatkan best practices terutama di bidang CSR bagi seluruh perusahaan baik BUMN maupun swasta.
La Tofi juga menjelaskan bahwa selama tahun 2023 hingga 2030, fokus utama Nusantara CSR Awards akan condong kepada implementasi perusahaan terhadap 17 poin yang ada didalam SDGs sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan di bangsa ini. NCSRA di tahun ini mendapat 165 program yang telah diterima terkait permasalahan sosial dan ekonomi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Indra Karya. Kami berharap kedepannya, melalui ajang ini prestasi membanggakan ini dapat terus dipertahankan dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tutup Gok Ari.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Teddy Poernama selaku Komisaris PT Indra Karya (Persero) dan Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary yang juga mengelola unit TJSL di lingkungan PT Indra Karya (Persero).
Advertisement