Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum mendapatkan kepastian soal siapa pemilik baru untuk menggantikan keluarga Glazer. Berlarut-larutnya proses pengambil alihan klub membuat fans MU jengah.
Maka itu, fans Man Utd kabarnya akan mengelar demo besar-besaran di Old Trafford pada Kamis (29/6/2023). Ini bertepatan dengan peluncuran jersey kandang MU musim depan.
Advertisement
Fans akan menggelar demo di luar toko merchandise MU yang ada di Old Trafford. Saat itu, MU sedang memperkenalkan jersey baru untuk laga kandang lansiran Adidas di musim 2023-2024.
Demo dari fans Man Utd akan fokus kepada soal kepemilikan keluarga Glazer dan juga berlarut-larutnya proses penjualan. Saat ini, proses penjualan sudah berlangsung delapan bulan.
Bankir asal Qatar Sheikh Jassim dan miliuner Inggris Sir Jim Ratchliffe sudah menjadi pesaing dalam kepemilikan klub. Namun keduanya masih belum mendengarkan keputusan siapa pemenang bidding yang sudah ditutup sejak April lalu.
Seperti dilansir espn, keluarga Glazer konon juga mendengarkan investasi minoritas dari sejumlah investor asal Amerika Serikat. Belakangan, Sheikh Jassim yang digadang-gadang favorit ambil alih kepemilikan Manchester United.
Soalnya, pebisnis asal Qatar ini memberikan penawaran kelima yang mendekati angka dari keluarga Glazer. Toh, pengumuman siapa pemenang dari proses penjualan Manchester United belum juga diumumkan.
Keluarga Glazer Tidak Populer di Mata Fans Manchester United.
Keluarga Glazer sudah lama tidak disukai fans MU. Bahkan saat mereka ambil alih klub di 2005 lalu.
Ketidaksukaan fans kepada taipan asal Amerika Serikat ini terus memuncak dari tahun ke tahun. Apalagi musim ini saat pengambil alihan klub mempengaruhi kebijakan transfer Erik ten Hag.
Ten Hag mencuatkan harapan bagus bagi fans MU. Soalnya, dia mampu mengangkat klub ke posisi lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Kini, Ten Hag ingin memperkuat Mu di bursa transfer. Soalnya, dia ingin mengurangi jarak yang cukup jauh dengan klub tetangga Manchester City.
"Manyoritas fans MU ingin melihat penyelesaian dari bertele-telenya penjualan klub, mayoritas mendukung penjualan penuh, setidaknya dengarkan masukan kami. Protes direncanakan bakal digelar pada Kamis nanti agar pesan bisa diterima dengan jelas," bunyi postingan dari kelompok suporter MU.
Advertisement
Manchester United Beri Laporan Keuangan
Selain merilis jersey baru, MU juga akan merilis laporan keuangan terbaru mereka pada Kamis. Meski begitu, diprediksi tak akan ada pengumuman soal siapa yang bakal jadi pemilik baru MU.
Mereka juga sudah menunda diselenggarakannya pertemuan khusus pada Rabu. Keluarga Glazer benar-benar bungkam soal penjualan MU sejak mereka mengeluarkan komentar pada November lalu.
"Kami akan mengeksplorasi strategi alternatif untuk klub," begitu pernyataan terakhir keluarga Glazer.
Gary Neville Kecam Keluarga Glazer
Sheikh Jassim, baru-baru ini, meluncurkan tawaran kelima dan 'terakhir' untuk mendapatkan kendali penuh atas MU. Bankir asal Qatar itu percaya bisa mendapatkan kesepakatan sebelum Ratcliffe, meski klub telah mengecilkan laporan bahwa mereka telah memasuki masa eksklusivitas dengannya.
Keluarga Glazer tidak populer di kalangan pendukung Man Utd sejak mengambil alih klub pada 2005 silam. Para penggemar telah merindukan kepergian mereka sejak saat itu.
Berbicara di BBC Radio 5 Live, Gary Neville menyuarakan kemarahannya kepada keluarga Glazer yang memperpanjang proses penjualan. "(Proses penjualan ini) memalukan. Tapi, itulah yang sudah mereka lakukan, memperpanjang semuanya. Selalu demi kepentingan mereka," kaa legenda Man Utd itu.
"Para penggemar tidak diberi informasi terbaru oleh pemilik tentang penjualan kepemilikan. Tak cukup baik, tetapi itu sesuai dengan bagaimana mereka telah beroperasi selama 20 tahun," imbuh mantan kapten Man Utd tersebut.
Advertisement
Erik Ten Hag Juga Marah kepada Keluarga Glazer
Bukan hanya Gary Neville, Manajer Manchester United Erik ten Hag juga sangat marah dengan keluarga Glazer. Sebab, proses penjualan yang berlarut-larut telah mengganggu rencananya di bursa transfer.
The Sun mengklaim Ten Hag merasa gusar dengan situasi itu. Karena, ahli taktik asal Belanda itu telah mengidentifikasi gelandang West Ham United Declan Rice sebagai tambahan yang sempurna untuk lini tengah MU.
Laporan itu menambahkan Ten Hag sudah putus asa agar timnya mengajukan penawaran resmi. Tetapi, dia tidak berdaya untuk memajukan ketertarikan Man United sampai saga pengambilalihan berakhir.
Selain itu, jika penawar akhirnya diumumkan, mereka masih harus menjalani tes pemilik dan direktur Premier League. Proses itu diperkirakan berlangsung sekitar sepuluh hari.