Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua pemilik kucing pernah mencoba menyentuh bagian bawah kaki anak bulu (anabul), yaitu cakar dan telapak kakinya. Apalagi, telapak kaki kucing umumnya empuk dan menggemaskan.
Namun, ketika cakar kucing dan telapak kakinya disentuh, kucing hampir selalu tampak berusaha menarik kaki mereka.
Advertisement
Ternyata, hal ini merupakan perilaku kucing yang normal. Lantas, apa alasan kucing tak suka manusia menyentuh cakar dan telapak kakinya?
Telapak Kaki Kucing Sensitif
Menurut seorang dokter hewan asal Inggris, Lizzie Youens, telapak kaki kucing memang salah satu bagian tubuh kucing yang paling sensitif.
Ia menjelaskan, cakar dan telapak kaki sangat berguna bagi kucing, seperti berfungsi membantu kucing melompat dari ketinggian.
“Ini juga sangat berguna untuk gerakan diam-diam melintasi berbagai medan, dan untuk berburu mangsa di berbagai lingkungan, tetapi ini juga bisa berarti bahwa cakarnya rentan terhadap sensorik yang berlebihan,” kata Lizzie kepada Cats.
Oleh sebab itu, menyentuh, membelai, memijat, dan bahkan hanya memegang telapak kaki kucing mungkin terlalu berlebihan bagi mereka, terutama jika secara tiba-tiba.
Berikan Peringatan Sebelum Menyentuh
Untuk mengatasi hal ini, Lizzie menyarankan para pemilik kucing untuk memberikan peringatan kepada anabul sebelum menyentuh bagian bawah kakinya.
“Jika Anda perlu menyentuh kaki kucing Anda, misalnya untuk memotong kuku, selalu berikan banyak peringatan. Mulailah dengan membelai di area yang lebih aman seperti punggung dan wajah, dan usap kaki dengan lembut,” saran wanita tamatan University of Bristol, Inggris itu.
Kucing Sangat Melindungi Cakarnya
Cakar merupakan bagian tubuh yang sangat penting untuk kucing. Karena itu, Lizzie mengungkap, mereka cenderung sangat melindungi cakar dan telapak kaki.
“Kucing sering kali siap untuk bereaksi pada saat itu juga terhadap ancaman apa pun, dan mereka membutuhkan kaki mereka untuk siap terhadap apa pun yang dapat terjadi, seperti melarikan diri, berkelahi, berburu,” tuturnya.
Bahkan, lanjut Lizzie, kucing tetap waspada dan melindungi cakar dan telapak kaki mereka saat tidur.
“Ini sebabnya mereka bahkan mungkin menyelipkan cakarnya ke bawah saat tidur, atau meringkuk di sekelilingnya. Jadi, memegang telapak kaki mungkin membuat kucing Anda merasa rentan,” ungkapnya.
Namun, jika kucing sepenuhnya percaya dengan pemilik, mereka mungkin mengizinkan sentuhan telapak kaki.
“Tetapi banyak kucing yang secara bawaan melindungi bagian tubuh yang penting ini,” tambah Lizzie.
Advertisement
Cedera atau Rasa Sakit
Menurut Lizzie, alasan yang sederhana ketika kucing menarik kaki saat disentuh adalah karena itu menyebabkan rasa sakit.
“Kucing dapat dengan mudah terluka pada kaki, tungkai, atau kukunya karena sifatnya yang ingin tahu dan suka menjelajah. Luka, goresan, dan cakar yang patah adalah hal biasa,” ia menerangkan.
Jika Anda memiliki kucing senior yang menjadi kurang toleran terhadap sentuhan cakarnya, ini mungkin karena ia mengidap artritis.
Arthritis merupakan peradangan kronis pada sendi karena pengikisan atau degenerasi sel tulang rawan, seperti mengutip WebMD.
“Kondisi yang menyakitkan ini sangat umum terjadi, terutama pada kucing yang lebih tua. Kucing bisa sangat pandai menyembunyikan rasa sakit, sehingga diperlukan pengamatan yang cermat terhadap perilaku dan bahasa tubuhnya,” kata Lizzie.
Mengenai Cakar dan Telapak Kaki Kucing
Lizzie menerangkan, cakar kucing memang bagian tubuh anabul yang luar biasa, baik untuk anatominya maupun untuk fungsinya.
“Kucing memiliki empat kaki: dua kaki depan dan dua kaki belakang. Mereka memiliki total 18 jari, dengan lima di setiap kaki depan (termasuk cakar embun) dan empat di kaki belakang,” tuturnya.
Selanjutnya, Lizzie menerangkan, setiap jari kaki memiliki bantalan kaki yang terbuat dari kulit keras yang melindunginya saat berjalan.
Bantalan kaki itu juga sensitif terhadap suhu, getaran, dan lainnya, mengutip Lizzie. Lalu, kucing umumnya memiliki satu kuku di setiap jari kaki. Cakar kucing dapat ditarik dan digunakan untuk memanjat, berburu, dan mencakar.
“Cakar kucing juga mengandung kelenjar aroma, yang digunakan untuk menandai wilayah dan menyampaikan pesan kepada dirinya sendiri dan kucing lainnya,” ujar Lizzie.
“Oleh sebab itu, saat kucing memijat Anda, atau pergi ke tiang cakarannya, mereka sebenarnya sekaligus meninggalkan pesan aroma,” dia melanjutkan.
Advertisement