Liputan6.com, Jakarta - Teknologi pengalaman digital karyawan (Digital Employee Experience atau DEX) merupakan salah satu faktor penting mempengaruhi produktivitas dan keterlibatan karyawan di era kerja hybrid saat ini.
Namun, banyak organisasi masih menghadapi tantangan dalam mengukur, menganalisis, dan meningkatkan DEX secara holistik dan efisien.
Advertisement
Untuk menjawab kebutuhan ini, VMware, baru saja meluncurkan solusi DEX baru terintegrasi, dengan memberikan wawasan berbasis data dan otomatisasi kepada tim TI untuk optimalkan produktivitas karyawan dan efisiensi TI.
Solusi ini juga memberdayakan tim TI dengan wawasan berbasis data dan otomatisasi untuk menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efisien.
Empat solusi DEX terbaru yang diluncurkan oleh VMware adalah:
- DEX untuk perangkat Windows yang dikelola oleh pihak ketiga.
Solusi ini memungkinkan pelanggan yang sudah menggunakan solusi manajemen lain untuk tetap mendapatkan manfaat dari DEX VMware, termasuk Intelligent Hub, DEEM, dan Assist. Solusi ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pelanggan untuk menerapkan dan mengembangkan solusi DEX sesuai kebutuhan mereka.
- DEX untuk VMware Horizon.
Solusi ini memungkinkan pelanggan untuk menilai dan menganalisa pengalaman end user menggunakan aplikasi dan desktop virtual Horizon. Solusi ini menggabungkan berbagai aspek kinerja, seperti jaringan, waktu masuk sistem, dan kinerja VM.
Solusi ini juga memberikan pemberitahuan otomatis jika terjadi perubahan skor pengalaman Horizon, sehingga tim TI dapat secara proaktif menyelesaikan masalah berdampak pada produktivitas karyawan.
Perusahaan Harus Beradaptasi dengan Kemajuan TI
- Identifikasi Sumber Masalah (RCA) dikendalikan oleh Kecerdasan Buatan (AI).
Solusi ini memanfaatkan AI untuk menganalisis data dari berbagai sumber, seperti DEEM, Assist, Carbon Black, dan lainnya. Solusi ini dapat mengidentifikasi penyebab utama dari masalah dialami oleh karyawan, seperti malware, konfigurasi salah, atau masalah jaringan. Solusi ini juga dapat memberikan rekomendasi tindakan perbaikan sesuai dengan masalah tersebut.
- Rencana untuk memperluas ONE ITSM Connector untuk ServiceNow.
Solusi ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi antara solusi DEX VMware dengan platform ServiceNow. Solusi ini akan memungkinkan tim TI untuk tidak hanya melihat data dari solusi DEX VMware di ServiceNow, namun juga melakukan langkah pemulihan tersedia di ServiceNow.
Solusi ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tim TI dalam menangani masalah berkaitan dengan DEX.Shankar Iyer, Senior VP & General Manager, End-User Computing VMware, mengatakan solusi DEX VMware komprehensif merupakan teknologi arus diprioritaskan oleh organisasi lintas industri.
“Organisasi harus beradaptasi dengan kemajuan TI terus berkembang dan tantangan baru akibat pola kerja hybrid," katanya.
Organisasi sukses harus memberikan alat tepat kepada tim TI untuk menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan mencegah terjadinya kendala di masa mendatang.
“Solusi DEX VMware komprehensif memanfaatkan otomatisasi untuk mengaktifkan tim TI dengan wawasan berbasis data memungkinkan peningkatan efisiensi dan pengalaman luar biasa bagi karyawan,” tambahnya.
Advertisement
Kedaulatan Cloud Jadi Kunci Keamanan Bisnis di Masa Depan
Di sisi lain, berbagai bisnis di Asia Tenggara mulai melirik ke kedaulatan cloud (cloud sovereignty), sebagai solusi terhadap dinamika peraturan perlindungan data dan privasi yang semakin kompleks.
Demi pertemubuhan dan transformasi bisni yang besar, VMware telah menggandeng 19 mitra di wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) selama setahun terakhir.
Adapun mitra-mitra tersebut termasuk perusahaan penting di beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia, dan mereka bekerja sama dengan VMware untuk menyediakan layanan cloud sovereignty ke pelanggan mereka.
Dalam mengembangkan bisnis ke berbagai negara, perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan strategi cloud mereka dan cara mengakses serta mengendalikan data mereka, terutama bagi perusahaan berada dalam industri diatur pemerintah.
Menurut survei IDC dalam White Paper yang berjudul "Deploying the Right Data to the Right Cloud in Regulated Industries" pada Juni 2021, 63 persen responden menyatakan kontrol yurisdiksi dan otoritas penuh atas data sangat penting dalam solusi cloud mereka.
Hal ini menunjukkan, bisnis sekarang semakin membutuhkan infrastruktur cloud memberikan transparansi, visibilitas data, dan kontrol residensi data yang ketat.
Cloud Jadi Solusi Penting untuk Perusahaan
Adapun mitra-mitra tersebut termasuk perusahaan penting di beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia, dan mereka bekerja sama dengan VMware untuk menyediakan layanan cloud sovereignty ke pelanggan mereka.
Dalam mengembangkan bisnis ke berbagai negara, perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan strategi cloud mereka dan cara mengakses serta mengendalikan data mereka, terutama bagi perusahaan berada dalam industri diatur pemerintah.
Menurut survei IDC dalam White Paper yang berjudul "Deploying the Right Data to the Right Cloud in Regulated Industries" pada Juni 2021, 63 persen responden menyatakan kontrol yurisdiksi dan otoritas penuh atas data sangat penting dalam solusi cloud mereka.
Hal ini menunjukkan, bisnis sekarang semakin membutuhkan infrastruktur cloud memberikan transparansi, visibilitas data, dan kontrol residensi data yang ketat.
(Ysl/Dam)
Advertisement