Chelsea Menyerah, Manchester United Harus Gercep Tawar Gelandang Brighton Pengganti Mason Mount

Chelsea memberi jalan untuk Manchester United dapatkan gelandang Brighton Moises Caicedo. Gelandang Ekuador ini jadi pengganti Mason Mount.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Jun 2023, 17:00 WIB
Manchester United tertarik boyong Moises Caicedo dari Brighton meski dihargai mahal. Chelsea sudah menyerah datangkan gelandang Ekuador ini (AFP)

Liputan6.com, Manchester- Manchester United mendapatkan kabar gembira soal gelandang Brighton, Moises Caicedo. Soalnya, salah satu peminat gelandang asal Ekuador ini, Chelsea sudah menyerah.

Belum lama ini, seperti dilansir Metro, Chelsea sudah menginformasikan kepada Brighton ogah bayar Caicedo dengan transfer 80 juta pounds. Sebelumnya, Brighton juga sudah menolak dua tawaran dari Arsenal.

Ini menjadi kesempatan bagi MU untuk segera memberikan tawaran kepada Brighton. Sebelumnya, Chelsea memang favorit untuk memboyong gelandang 21 tahun itu.

Namun Chelsea saat itu belum ajukan tawaran meski dikabarkan sudah capai kesepakatan dengan agen Caicedo. Menurut The Times, Chelsea sudah memberitahukan kepada Brighton kalau mereka tak akan penuhi permintaan 80 juta pounds.

Manchester United sebelumnya memang mengincar gelandang Chelsea, Mason Mount. Namun Chelsea menolak tiga tawaran dari MU sehingga alihkan target kepada Caicedo.

Namun faktanya Moises Caicedo lebih mahal dari Mason Mount? Apakah Manchester United bisa penuhi harga dari Brighton?

 


Manchester United Siap Bayar Mahal Caicedo

Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic dikepung dua pemain Brighton, Moises Caicedo dan Kaoru Mitoma, Sabtu (29/10/2022). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

 

MU ternyata punya sikap berbeda soal Caicedo. Menurut Metro, MU masih menilai Caicedo masih pantas dihargai 80 juta pounds karena punya potensi.

Manchester United dikabarkan sudah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Caicedo di tengah kegagalan mereka dapatkan Mount. MU kini tinggal mengajukan tawaran resmi sesuai dengan permintaan Brighton.

Selain Caicedo, MU juga mempertimbangkan lagi boyong bintang Ajax Muhammed Kudus dan juga Taylor Booth dari FC Utrecht. Sebelumnya, MU juga ingin merekrut gelandang Juventus Adrien Rabiot.

 


Ada Harapan dari Adrien Rabiot untuk MU, Cuci Gudang Chelsea Berlanjut

Ekspresi gelandang Juventus, Adrien Rabiot usai mencetak gol ke gawang Inter Milan, Senin (7/11/2022) dini hari WIB. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

 

MU sebelumnya memang gagal datangkan Adrien Rabiot. Namun pembicaraan kembali dibuka karena kontrak Rabiot sudah habis dengan Juventus pada akhir Juni ini.

Di sisi lain, Chelsea sedang cuci gudang di bursa transfer Juni. Selain Kalidou Koulibaly yang gabung Al Hilal, Chelsea juga siap melepas Edouard Mendy, Hakim Ziyech, Mateo Kovacic dan Kai Haverts di musim ini.

Chelsea juga sudah mendapatkan Nicolas Jackson dari Villarreal dengan transfer 32 juta pounds.


Fans Manchester United Bakal Demo Keluarga Glazer

Kemenangan 2-1 atas Liverpool tidak menyurutkan niat para suporter yang sudah tak puas dengan keluarga Glazer selaku pemilik klub. Di luar Old Trafford mereka melancarkan demonstrasi. Sementara yang di dalam bernyanyi dengan nada protes. (AFP/Anthony Devlin)

Manchester United belum mendapatkan kepastian soal siapa pemilik baru untuk menggantikan keluarga Glazer. Berlarut-larutnya proses pengambil alihan klub membuat fans MU jengah.

Maka itu, fans Man Utd kabarnya akan mengelar demo besar-besaran di Old Trafford pada Kamis (29/6/2023). Ini bertepatan dengan peluncuran jersey kandang MU musim depan.

Fans akan menggelar demo di luar toko merchandise MU yang ada di Old Trafford. Saat itu, MU sedang memperkenalkan jersey baru untuk laga kandang lansiran Adidas di musim 2023-2024.

Demo dari fans Man Utd akan fokus kepada soal kepemilikan keluarga Glazer dan juga berlarut-larutnya proses penjualan. Saat ini, proses penjualan sudah berlangsung delapan bulan.


Keluarga Glazer Tidak Populer di Mata Fans Manchester United.

Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. (AFP/Paul Ellis)

Keluarga Glazer sudah lama tidak disukai fans MU. Bahkan saat mereka ambil alih klub di 2005 lalu.

Ketidaksukaan fans kepada taipan asal Amerika Serikat ini terus memuncak dari tahun ke tahun. Apalagi musim ini saat pengambil alihan klub mempengaruhi kebijakan transfer Erik ten Hag.

Ten Hag mencuatkan harapan bagus bagi fans MU. Soalnya, dia mampu mengangkat klub ke posisi lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Kini, Ten Hag ingin memperkuat Mu di bursa transfer. Soalnya, dia ingin mengurangi jarak yang cukup jauh dengan klub tetangga Manchester City.

Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya