Masuk Jadi Incaran Manchester United, Adrien Rabiot Ungkap Keinginannya Bermain di Premier League

Menurut laporan terbaru, Manchester United telah mulai mendekati Adrien Rabiot yang akan mengakhiri kontraknya di Juventus pada akhir Juni 2023.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Jun 2023, 14:00 WIB
Pemain Juventus Adrien Rabiot (tengah) dilaporkan menjadi salah satu pemain incaran Manchester United untuk tahun depan. (Spada/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Adrien Rabiot sedang disebut-sebut sebagai salah satu pemain incaran Manchester United. Bahkan, klub tersebut dilaporkan sudah mengajukan proposal ke perwakilan Rabiot yang saat ini masih terdaftar sebagai pemain Juventus.

Kontrak gelandang berusia 28 tahun tersebut memang diketahui akan berakhir di Juni 2023. Namun, Juventus dikabarkan memang tengah berupaya meyakinkan Rabiot untuk bisa bertahan di klub asal Turin tersebut.

Terlebih, Rabiot diketahui memiliki hubungan yang baik dengan manajer Juventus saat ini Massimiliano Allegri. Tidak hanya itu, ia juga menjadi salah satu pemain yang menunjukkan performa apik bersama Juventus musim lalu.

Di sisi lain seperti mengutip informasi dari The Athletic, Selasa (27/6/2023), Rabiot memang pernah menyatakan ketertarikannya untuk bermain di Premier League. Pernyataan itu ia ungkapkan pada Desember tahun lalu.

"Dalam karir, saya selalu mengatakan ingin bermain di Inggris. Saya masih memiliki keinginan itu. Saya ingin berkembang di Premier League," tutur Rabiot dalam sebuah wawancara di akhir tahun lalu.

Kendati demikian, ia mengaku belum berpikir untuk berlabuh ke tim mana pun. Adapun ketertarikannya untuk bermain di Liga Inggris tidak lepas dari atmoser kompetisi tersebut.

"Liganya, level permainan yang ditampilkan, itu lah yang paling menarik bagi saya. Itu sesuai dengan kualitas saya," tutur gelandang asal Prancis tersebut. Rabiot sendiri memang bukan pemain yang asing dengan klub asal Inggris.

Pada 2008, ia sempat menempuh pendidikan di akademi Manchester City selama beberapa bulan, sebelum kembali ke Prancis. Lalu di tahun lalu, ia juga santer dikabarkan akan merapat ke Manchester United, tapi batal karena tidak mencapai kesepakatan.

Meski kabar transfer Adrien Rabiot ke Manchester United makin kencang, Juventus sendiri dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pemain tersebut untuk bertahan.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Bianconeri telah mencapai kesepakatan dengan ibu sekaligus agen Rabiot yakni Veronique Rabiot terkait perpanjangan kontrak pemain tersebut. Sumber yang mengetahui kabar itu menyebut kontrak baru tersebut akan ditandangani pada pekan ini.

Kabarnya, kontrak Rabiot akan diperpanjang selama setahun dengan besaran gaji yang masih sama sebelumnya yakni 7 juta euro. Adrien Rabiot sendiri bergabung dengan Juventus pada 2019 dengan status free agent, setelah sempat mengalami masa sulit di PSG.

Di musim lalu, Rabiot disebut-sebut sebagai salah satu pilar dalam permainan Juventus. Ia berhasil mencetak 11 gol di seluruh kompetisi.


Manchester United Rilis Jersey Baru, Fans Siap Demo Keluarga Glazer

Kemenangan 2-1 atas Liverpool tidak menyurutkan niat para suporter yang sudah tak puas dengan keluarga Glazer selaku pemilik klub. Di luar Old Trafford mereka melancarkan demonstrasi. Sementara yang di dalam bernyanyi dengan nada protes. (AFP/Anthony Devlin)

Di sisi lain, seperti mengutip informasi dari kanal Bola Liputan6.com, Manchester United belum mendapatkan kepastian soal siapa pemilik baru untuk menggantikan keluarga Glazer. Berlarut-larutnya proses pengambil alihan klub membuat fans MU jengah.

Maka itu, fans Man Utd kabarnya akan mengelar demo besar-besaran di Old Trafford pada Kamis (29/6/2023). Ini bertepatan dengan peluncuran jersey kandang MU musim depan.

Fans akan menggelar demo di luar toko merchandise MU yang ada di Old Trafford. Saat itu, MU sedang memperkenalkan jersey baru untuk laga kandang lansiran Adidas di musim 2023-2024.

Demo dari fans Man Utd akan fokus kepada soal kepemilikan keluarga Glazer dan juga berlarut-larutnya proses penjualan. Saat ini, proses penjualan sudah berlangsung delapan bulan.

Bankir asal Qatar Sheikh Jassim dan miliuner Inggris Sir Jim Ratchliffe sudah menjadi pesaing dalam kepemilikan klub. Namun keduanya masih belum mendengarkan keputusan siapa pemenang bidding yang sudah ditutup sejak April lalu.

Seperti dilansir ESPN, keluarga Glazer konon juga mendengarkan investasi minoritas dari sejumlah investor asal Amerika Serikat. Belakangan, Sheikh Jassim yang digadang-gadang favorit ambil alih kepemilikan Manchester United.

Soalnya, pebisnis asal Qatar ini memberikan penawaran kelima yang mendekati angka dari keluarga Glazer. Toh, pengumuman siapa pemenang dari proses penjualan Manchester United belum juga diumumkan.


Sejak Ambil Alih Klub, Keluarga Glazer Tidak Populer di Mata Fans Manchester United

Suporter Manchester United menggelar pawai protes menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Ribuan penggemar yang marah atas arahan klub di bawah pemiliknya di Amerika mengambil bagian dalam protes, meneriakkan menentang keluarga Glazer. (Andy Hampson/PA via AP)

Keluarga Glazer sudah lama tidak disukai fans MU. Bahkan saat mereka ambil alih klub di 2005 lalu.

Ketidaksukaan fans kepada taipan asal Amerika Serikat ini terus memuncak dari tahun ke tahun. Apalagi musim ini saat pengambil alihan klub mempengaruhi kebijakan transfer Erik ten Hag.

Ten Hag mencuatkan harapan bagus bagi fans MU. Soalnya, dia mampu mengangkat klub ke posisi lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Kini, Ten Hag ingin memperkuat Mu di bursa transfer. Soalnya, dia ingin mengurangi jarak yang cukup jauh dengan klub tetangga Manchester City.

"Manyoritas fans MU ingin melihat penyelesaian dari bertele-telenya penjualan klub, mayoritas mendukung penjualan penuh, setidaknya dengarkan masukan kami. Protes direncanakan bakal digelar pada Kamis nanti agar pesan bisa diterima dengan jelas," bunyi postingan dari kelompok suporter MU.


Glazer Ungkap Manchester United Akan Ungkap Laporan Keuangan

Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. (AFP/Paul Ellis)

Selain merilis jersey baru, MU juga akan merilis laporan keuangan terbaru mereka pada Kamis. Meski begitu, diprediksi tak akan ada pengumuman soal siapa yang bakal jadi pemilik baru MU.

Mereka juga sudah menunda diselenggarakannya pertemuan khusus pada Rabu. Keluarga Glazer benar-benar bungkam soal penjualan MU sejak mereka mengeluarkan komentar pada November lalu.

"Kami akan mengeksplorasi strategi alternatif untuk klub," begitu pernyataan terakhir keluarga Glazer. 

(Dam)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya