Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan saham Selasa, (27/6/2023) sambut cuti bersama Idul Adha 2023. Koreksi IHSG tersebut di tengah aksi beli investor asing dan sektor saham menghijau.
Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup melemah terbatas 0,04 persen ke posisi 6.661,87. Indeks LQ45 melemah 0,04 persen ke posisi 945,69. Sebagian besar indeks saham acuan melemah dan menguat.
Advertisement
Jelang libur panjang Idul Adha, IHSG bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan dan sempat sentuh level tertinggi 6.679,62. Namun, IHSG berbalik arah ke zona merah pada sesi kedua, dan sentuh posisi terendah 6.652,90. Sempat berbalik arah ke zona hijau, tetapi IHSG kembali berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham.
Sebanyak 260 saham menguat dan 270 saham melemah. 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 994.405 kali dengan volume perdagangan 16,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.990.
Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 77,7 miliar pada Selasa, 27 Juni 2023. Sepanjang 2023, investor asing telah membeli saham Rp 16,2 triliun.
Mayoritas sektor saham menguat. Sektor saham nonsiklikal naik 0,29 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,56 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,03 persen, dan sektor saham keuangan melonjak 1,14 persen, bahkan catat penguatan terbesar. Sedangkan sektor saham properti naik 0,12 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,56 persen.
Top Gainers-Losers pada 27 Juni 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham AYLS melonjak 24,24 persen
- Saham TFAS melonjak 23,60 persen
- Saham ASJT melonjak 17 persen
- Saham MTLA melonjak 15,59 persen
- Saham ERTX melonjak 15,24 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham FMII merosot 14,96 persen
- Saham PTBA merosot 14,92 persen
- Saham DEWI merosot 14,84 persen
- Saham IRSX merosot 10,26 persen
- Saham MDRN merosot 10 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 605,5 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 529,5 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 438,9 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 330,5 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 260,4 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham PAMG tercatat 64.217 kali
- Saham LAJU tercatat 44.036 kali
- Saham GOTO tercatat 27.065 kali
- Saham BBKP tercatat 24.993 kali
- Saham WIFI tercatat 21.908 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 27 Juni 2023 setelah aksi jual saham teknologi terjadi di wall street. Saham Tesla turun 6 persen setelag Goldman Sachs menurunkan rekomendasi saham Tesla karena terhambat harga.
Dikutip dari CNBC, saham teknologi lainnya yakni saham Mvidia, Alphabet, dan Meta merosot lebih dari 3 persen. Di sisi lain, indeks Hang Seng naik 2 persen, dan pimpin penguatan di Asia Pasifik.
Bursa saham China juga berada di zona positif. Indeks Shanghai naik 1,2 persen ke posisi 3.189,44. Indeks Shenzhen bertambah 0,97 persen ke posisi 10.978,08.
Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,56 persen ke posisi 7.118,2. Di Jepang, indeks Nikkei melemah 0,49 persen menjadi 32.538,33. Indeks Topix terpangkas 0,28 persen ke posisi 2.253,8.
Indeks Kospi Korea Selatan mendatar di posisi 2.581,39. Indeks Kosdaq susut 0,61 persen ke posisi 874,14.