Liputan6.com, Jakarta Manchester City gerak cepat mengamankan gelandang baru asal Kroasia. Dia adalah Mateo Kovacic. Manchester City mendatangkan Kovacic dari Chelsea dengan biaya mencapai 25 juta pounds atau sekitar Rp 477 miliar (kurs 19.102 GBP/IDR).
Kovacic meneken kontrak empat tahun bersama Manchester City, yaitu sampai tahun 2027 mendatang. Dia sekarang berusia 29 tahun, masih bisa memberikan permainan level top.
Advertisement
Kedatangan Kovacic pun jadi jawaban Manchester City untuk mengatasi persoalan di lini tengah. Mereka baru saja membiarkan sang kapten, Ilkay Gundogan bergabung dengan Barcelona.
Tak Sabar Jalani Debut
Dikutip dari laman Instagram resmi Kovacic, dirinya sudah mengunggah fotonya dengan menggunakan jersey biru muda milik Manchester City.
Dia mengaku sudah tak sabar untuk merumput bersama Manchester City. Tim yang akan dibelanya itu baru saja meraih banyak kesuksesan, dengan menyabet treble winner pada musim 2022/2023.
"Ini adalah langkah brilian bagi saya dan saya sudah tidak sabar untuk segera mulai bersama City," kata Kovacic usai tak lagi berseragam Chelsea.
"Siapa pun yang pernah menonton permainan tim ini di bawah Pep, pasti tahu betapa bagusnya mereka. Bagi saya, mereka adalah yang terbaik di dunia,” tutur mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid.
Gundogan Sebut Guardiola Ingin Bareng Tinggalkan Manchester City
Ilkay Gundogan telah meninggalkan Manchester City dan berlabuh ke Barcelona setelah tujuh tahun di Etihad dan mengklaim manajer Pep Guardiola juga menuju pintu keluar.
Pemain berusia 32 tahun itu adalah rekrutan pertama Guardiola di City dan itu terbukti menginspirasi.
Guardiola dan Gundogan memiliki hubungan yang sangat dekat di luar hubungan pemain dan seorang pelatih. Bahkan, selama di Manchester, Gundogan tinggal bersebelahan dengan manajernya.
Selama pengabdiannya, mantan pemain internasional Jerman itu selalu menjadi andalan di momen-momen terbesar, seperti yang dia lakukan musim lalu.
Baik itu dua gol tandangnya yang luar biasa di Everton ketika perburuan gelar Liga Inggris benar-benar memanas, atau tendangan volinya di 16 detik pertama melawan MU pada final Piala FA.
Itulah mengapa City ingin mempertahankannya di klub, meskipun mereka gagal menawarkan kontrak dua tahun yang diinginkan pemain tersebut.
Namun barcelona, terlalu menarik untuk Gundogan. Bahkan ada ruang untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga 2026 jika kedua belah pihak senang dengan kemajuannya selama dua tahun.
Setelah konfirmasi kepergiannya, Gundogan memberi tahu Guardiola bahwa rencana pergi dari Etihad adalah salah satu hal tersulit yang harus dia lakukan dalam karirnya.
"Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim ini, atau untuk semua trofi, tetapi untuk membawa saya ke sini di tempat pertama," jelas juara Liga Premier lima kali itu.
Advertisement
Sempat Takut
Dia juga ingat betul bahwa saat dia cedera lutut parah, jalan pun harus dibantu dengan kruk dan terpincang-pincang.
Gundogan mengaku takut jika Manchester City membatalkan kontrak karena kondisinya itu.
Gundogan sangat berterima kasih untuk segalanya, sejak awal Pep Guardiola membawanya ke Etihad Stadium.
"Saya tidak akan lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim dengan Dortmund dan saya harus dioperasi, saya sangat khawatir bahwa City bakal membatalkan kontrak saya," kata Gundogan.
“Saya tidak akan pernah lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim bersama Dortmund [pada 2016] dan saya harus menjalani operasi,"
"Saya sangat khawatir City akan menarik diri dari kesepakatan untuk saya. telepon dan mengatakan mereka akan menunggu tidak peduli berapa lama," ucapnnya.