Polisi lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan melakukan pengaturan arus kendaraan roda empat saat pemberlakuan sister ganjil genap di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). Memasuki libur Idul Adha 1444 H, Polres Bogor memberlakukan sistem ganjil genap di Jalur Puncak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sistem ganjil genap diterapkan untuk mengantisipasi macet libur cuti bersama Hari Raya Idul Adha. Sistem ini akan diterapkan hingga 2 Juli 2023. Kendaraan yang melintas disesuaikan pelat nomornya dengan tanggal. (merdeka.com/Arie Basuki)
Untuk penerapan one way sendiri akan dilakukan secara situasional. Sebab, beberapa kendaraan mendapatkan pengecualian bisa melintas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Selain penerapan sistem ganjil genap, polisi juga menyiapkan rekayasa sistem satu arah (one way). One way diterapkan secara situasional melihat volume kendaraan di sepanjang Jalur Puncak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Polisi bersama Dishub, Satpol PP, TNI, dan BPBD telah menyiapkan sebanyak 150 personel gabungan di sepanjang Jalan Raya Puncak untuk mengamankan arus lalu lintas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Polisi mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur cuti Hari Raya Idul Adha di Puncak memperhatikan waktu keberangkatan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebab mulai Selasa sore kemarin sampai hari Minggu pagi 2 Juli 2023, dilaksanakan sistem ganjil genap. Sehingga waktu keberangkatan dapat disesuaikan dengan pelat nomor kendaraan sesuaikan dengan tanggal keberangkatannya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Selain itu, polisi juga mengingatkan masyarakat tetap memperhatikan kendaraan yang akan digunakan menuju Jalur Puncak. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik. (merdeka.com/Arie Basuki)
Polisi juga meminta pengendara mengikuti arahan petugas di lapangan dan tidak menggunakan lajur kendaraan yang sebaliknya, sehingga lalu lintas tetap terjaga. (merdeka.com/Arie Basuki)