Dikira Ada Copet, Ternyata Sapi Kurban Tercebur Bozem di Tambak Asri Surabaya

Seekor sapi kurban tercebur bozem di Surabaya. Petugas Danton Rescue DPKP, Abdul Mukti menambahkan, pihaknya sekitar satu jam berhasil mengevakuasi sapi kecebur pada pukul 11.38 WIB.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Jun 2023, 10:07 WIB
Sapi kurban tercebur bozem di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Seorang pengendara sepeda motor, Soni mengaku kaget saat melihat keramaian di Jalan Tambak Asri 1/6-A, Krembangan, Kota Surabaya.

Pria asal Madiun tersebut mengira ada seorang copet yang menceburkan diri ke dalam bozem. Namum, setelah dirinya berhasil mendekat di kerumunan massa, ternyata ada seekor sapi yang hendak dievakuasi dari dalam bozem.

"Ramai-ramai ada apa, saya kira ada copet, ternyata sapi kurban yang tercebur ke dalam bozem," ujar Soni, Rabu (28/6/2023).

Sementara itu, Petugas Danton Rescue DPKP, Abdul Mukti menambahkan, pihaknya sekitar satu jam berhasil mengevakuasi sapi kecebur pada pukul 11.38 WIB.

"Alhamdulilah berhasil dievakuasi, tentang adanya sapi kecebur di sungai. Dapat infonya sekitar jam 11," ucapnya.

Abdul menyebutkan bahwa hal ini sering terjadi setiap Hari Raya Idul Adha. "Bulan kemarin pernah. Biasa kalau Hari Raya gini," ujarnya.

Dari kejadian ini pula, DPKP Surabaya mengimbau kepada pemilik hewan kurban agar mengikat sapi ketempat yang lebih aman.

Terpisah, Wahin Sulaiman (54), pemilik sapi kurban berjenis Brahma, menjelaskan bahwa sapi itu didatangkan dari Lamongan dan kejadian sapi mengamuk itu terjadi saat, sapi itu hendak diikat ke tiang.

"Sampai Surabaya jam setengah 10, dari jalan raya kita tuntun sampai gang 1, saat hendak kami ikat, ternyata tali tampar kecil. Kemudian, sapi tersebut memberontak dan langsung lompat ke bozem," ucapnya.

Wahin mengatakan, berontaknya sapi berusia 1,5 tahun itu, tidak berdampak pada kerusakan apapun dan beruntung tidak melukai siapapun.

"Rencananya disembelih besok, untung gak ada orang yang kena sapi," ujarnya.


Cara Pemotongan Hewan Kurban

Sapi kurban tercebur bozem di Surabaya berhasil dievakuasi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Berikut cara memotong hewan kurban sesuai syariat Islam, seperti dikutip dari baznas.go.id:

1. Persiapan Awal

Pastikan hewan kurban yang dipilih telah memenuhi syarat-syarat kurban, seperti usia yang memadai, tidak cacat serta sehat secara fisik. Niatkan ibadah kurban dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan beribadah dengan ikhlas.

2. Menyebut Nama Allah

Sebutlah nama Allah dengan mengucapkan "Bismillahi, Allahu Akbar" sebelum memulai pemotongan. Ini adalah bacaan yang harus diucapkan sebagai niat sekaligus doa untuk melaksanakan ibadah kurban sesuai ajaran Islam.

3. Memotong Urat Leher

Gunakan pisau yang tajam untuk memotong urat leher hewan kurban dengan cepat dan tepat. Potongan harus mengenai urat leher, arteri karotis dan vena jugularis untuk memastikan pengeluaran darah yang akurat. Pemotongan yang baik dan tepat bertujuan memastikan hewan kurban meninggal secara cepat dan tidak menyakiti.

4. Pembersihan Setelah Pemotongan

Pastikan semua darah telah keluar dari tubuh kambing sebelum melanjutkan proses berikutnya. Darah harus sepenuhnya dikeringkan dengan melakukan pembersihan sesuai praktik yang diterima dalam masyarakat.

5. Perlakuan yang Hormat pada Hewan 

Selama proses pemotongan, penting untuk memperlakukan hewan dengan belas kasihan dan rasa hormat. Seorang Muslim harus menghormati makhluk Allah dan menjaga agar tidak menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan.

6. Distribusi Daging

Daging hasil pemotongan kambing kurban harus didistribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya seperti fakir miskin, tetangga dan keluarga. Berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan merupakan bagian integral dari ibadah kurban.

Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya