Liputan6.com, Jakarta - Memotong kambing atau hewan kurban merupakan bagian dari syariat Islam dalam melaksanakan Idul Adha.
Daging kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat sesuai syariat dan ketentuan. Kemudian daging tersebut diolah menjadi makanan salah satunya satai kambing.
Namun perlu diingat, memakan daging kambing apalagi dengan porsi banyak akan menimbulkan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk bisa mengolah daging kambing dengan baik agar rendah kolesterol.
Baca Juga
Advertisement
Dengan strategi pengolahan dan pengelolaan yang tepat, daging kambing dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat tanpa menimbulkan peningkatan kadar kolesterol.
Berikut tips dan cara mengolah daging kambing yang baik rendah kolesterol:
Pilih Daging yang Sehat
Pilihlah daging kambing yang segar dan berkualitas baik. Pastikan untuk membeli daging dari sumber yang terpercaya dan aman.
Hindari daging yang memiliki lemak berlebih atau bagian yang terlalu berlemak, karena lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Potong Bagian Lemak
Sebelum memasak daging kambing, potong dan buang sebanyak mungkin bagian lemak yang terlihat. Lemak pada daging kambing mengandung kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, dengan mengurangi bagian lemak, Anda dapat mengurangi kandungan kolesterol dalam hidangan yang disajikan.
Mengolah Daging Kambing
Memasak Sehat
Gunakan metode memasak sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus. Hindari menggoreng dengan minyak yang berlebihan, karena metode ini dapat menambah lemak dan kolesterol pada daging kambing.
Dalam memasak, hindari juga menambahkan bumbu dan saus yang mengandung lemak jenuh atau translemak.
Kombinasi Bahan Makanan Sehat
Untuk menjaga makanan tetap seimbang dan rendah kolesterol, padukan daging kambing dengan sayuran segar, biji-bijian, dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan atau tahu.
Ini akan membantu mengurangi kandungan kolesterol secara keseluruhan dalam hidangan.
Batasi Konsumsi Daging
Meskipun daging kambing dapat dimasukkan dalam pola makan yang sehat, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak.
Batasi jumlah daging kambing yang dikonsumsi dalam satu porsi dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Kombinasikan dengan pilihan protein lainnya seperti ikan, unggas, atau daging tanpa lemak.
Daging kambing dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikelola dengan bijak. Tetaplah berpegang pada pola makan seimbang.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan khusus terkait kolesterol atau pola makan Anda.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement