Goncalo Ramos, Striker Incaran Manchester United Dijual Lebih Murah

Goncalo Ramos, striker incaran Manchester United, dilaporkan dapat dibeli dengan harga 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun lebih murah daripada klausul pelepasannya yang bernilai 120 juta euro.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Jun 2023, 16:30 WIB
Benfica siap melepas Goncalo Ramos dengan harga 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun, lebih murah 40 juta euro dari klausul pelepasannya. Ramos telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United. (foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Goncalo Ramos telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG). Sementara itu, Correio de Manha mengklaim Benfica menolak tawaran 50 juta euro untuk sang pemain dari klub yang tidak disebutkan namanya.

Laporan surat kabar Portugal tersebut menambahkan bahwa presiden Benfica Rui Costa terbuka untuk melepas sang pemain dengan harga 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun. Angka itu diyakini bisa oleh didekati Manchester United.

Kontrak Goncalo Ramos masih berlangsung hingga 2026. Namun, dia memiliki klausul pelepasan senilai 120 juta euro.

Sementara itu, Manchester United sedang membutuhkan penyerang tengah. Karena, masa peminjaman Wout Weghorst selama enam bulan dari Burnley akan berakhir bulan depan. Setan Merah tidak memiliki pemain nomor 9 kelas dunia yang dapat diandalkan.

Ramos menikmati musim 2022-23 yang luar biasa. Penyerang berusia 22 tahun itu mencetak 27 gol dan 12 assist dalam 47 pertandingan di seluruh kompetisi.

Dia juga menjadi berita utama di Piala Dunia 2022 Qatar. Ramos mencetak hat-trick dalam kemenangan 6-1 Portugal melawan Swiss pada babak 16 besar.

Tetapi, masih harus dilihat apakah MU bakal mengajukan tawaran untuk Ramos pada musim panas ini. Setan Merah telah dikaitkan dengan superstar Tottenham Hotspur Harry Kane dan striker Napoli Victor Osimhen dalam beberapa pekan terakhir.

 


Goncalo Ramos Melihat Cristiano Ronaldo sebagai Panutannya

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo merayakan dengan rekan setimnya setelah Goncalo Ramos mencetak gol pembuka timnya dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss di Stadion Lusail Iconic, Lusai, Qatar, Rabu, 7 Desember 2022. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Penampilan pertama Goncalo Ramos sebagai starter di level internasional untuk Portugal terjadi saat ia menggantikan Cristiano Ronaldo saat menghadapi Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Setelah mencetak hat-trick yang tidak terlupakan di Lusail Iconic Stadium, ia ditanyai mengenai reaksi CR7 atas kabar terpilihnya dirinya. "Sejujurnya, tidak ada seorang pun di tim yang membicarakannya," kata ramos kepada wartawan pada Desember 2022.

"Cristiano, sebagai kapten, melakukan apa yang dia lakukan: dia membantu; dia berbicara kepada kami, tidak hanya kepada diri saya sendiri tetapi juga kepada rekan-rekan setim saya. Cristiano Ronaldo selalu menjadi panutan. Ia adalah seorang idola bagi banyak orang," tambahnya.

Ronaldo sudah mendekati akhir masa bermainnya, namun belum pensiun dari tim nasional Portugal. Ia meninggalkan Old Trafford pada November 2022 dan ironisnya Setan Merah mengejar Ramos, yang telah dijagokan oleh banyak pihak untuk menggantikan CR7.

 


Bruno Fernandes Desak Manchester United Beli Goncalo Ramos

Striker Benfica Goncalo Ramos. (JACK GUEZ / AF)

Bruno Fernandes mendesak Manchester United untuk mengontrak rekan setimnya di Portugal Goncalo Ramos dari Benfica musim panas ini.

"Saya pikir Goncalo memiliki semua syarat untuk bermain di Liga Premier," kata Fernandes kepada saluran Portugis Sport TV bulan lalu, menurut Record.

"Dia bermain dengan banyak intensitas, dia menekan dengan sangat baik dan sangat bagus di dalam area penalti. Dia kuat. Jelas, dia masih sangat muda dan akan banyak berkembang."

"Di sini, pemain terbaik akan selalu dihargai, baik itu Goncalo atau orang lain. Saya pikir dia memiliki semua kualitas untuk bermain di Liga Premier, dan ketika saya mengatakan di Liga Premier, maksud saya juga Manchester United," ucap Fernandes menambahkan.

"Saya pikir dia bisa menjadi referensi hebat di tahun-tahun mendatang. Tapi itu masih belum ada di tangan saya, terserah direktur olahraga. Ketika saya di posisi itu, saya akan membuat keputusan itu."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya