Liputan6.com, Jakarta - Tas tangan sangat kecil berukuran hanya 657 kali 222 kali 700 mikron atau kurang dari 0,03 inci lebarnya) dijual dengan harga lebih dari 63 ribu dolar AS (Rp948 juta). Penjualan tas tangan super kecil itu dilakukan di lelang online pada Rabu, 28 Juni 2023.
Dikutip dari CNN, Kamis, 29 Juni 2023, hampir tidak terlihat oleh mata manusia, tas hijau kekuningan berpendar didasarkan pada desain Louis Vuitton yang populer. Meski, tas itu adalah karya kolektif seni New York, bukan label mewah itu sendiri.
Advertisement
Menjuluki kreasi kecilnya "Tas Tangan Mikroskopis", grup MSCHF yang berbasis di Brooklyn mengklaim bahwa tas tersebut cukup sempit untuk melewati lubang jarum dan lebih kecil dari sebutir garam laut. Objek itu dibuat menggunakan polimerisasi dua foton.
Ini adalah teknologi manufaktur yang digunakan untuk mencetak komponen plastik skala mikro 3D. Tas tangan dijual bersama mikroskop yang dilengkapi dengan tampilan digital di mana tas dapat dilihat.
Sebuah foto promosi menunjukkan desain secara lebih rinci, memperlihatkan monogram "LV" khas Louis Vuitton. Tas tersebut tampaknya didasarkan pada tas jinjing OnTheGo dari label Prancis, yang saat ini dijual dalam ukuran penuh antara 3.100 dolar AS hingga 4.300 dolar AS.
Penjualan tersebut diselenggarakan oleh Joopiter, sebuah rumah lelang online yang didirikan oleh musisi Amerika, produser rekaman, dan desainer Pharrell Williams. Meskipun Williams saat ini menjabat sebagai direktur kreatif pakaian pria Louis Vuitton, kepala kreatif MSCHF Kevin Wiesner sebelumnya mengatakan kepada New York Times bahwa kolektif tersebut tidak meminta izin label Prancis untuk menggunakan logo atau desainnya.
Bikin Heboh
"Pharrell menyukai topi besar, jadi kami membuatnya menjadi tas yang sangat kecil," katanya kepada surat kabar tersebut.
Didirikan pada 2016, MSCHF telah menjadi berita utama dengan apa yang disebut "drops", proyek seni tidak sopan yang sering mengolok-olok, sambil mengambil keuntungan dari kapitalisme konsumen. Kelompok itu digugat oleh Nike atas "Sepatu Setan", serangkaian 666 pasang sepatu kets Nike yang dimodifikasi yang menampilkan simbol setan dan tetesan darah manusia asli.
Sengketa itu akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Dikenal karena menggoda dunia seni karena eksesnya, baik menjual gambar palsu Andy Warhol atau memotong lukisan Damian Hirst, kolektif ini juga mengalihkan perhatiannya ke mode mewah.
Pada 2021, grup tersebut merobek empat tas Birkin untuk membuat sandal (dijuluki "Birkinstocks") yang ditawarkan hingga 76.000 dolar AS sepasang. Baru-baru ini, sepatu bot karet kartunnya, yang dikenal sebagai "Big Red Boots", menjadi sensasi viral setelah dipakai oleh bintang-bintang termasuk Doja Cat, Iggy Azalea, dan Janelle Monáe.
Sebuah pernyataan yang diterbitkan di samping daftar lelang mengemukakan bahwa kecintaan industri mode terhadap tas kecil telah membuat mereka "semakin abstrak" sampai-sampai aksesori tersebut "murni penanda merek".
"Tas tangan kulit kecil sebelumnya masih membutuhkan tangan untuk membawanya, mereka menjadi tidak berfungsi, tidak nyaman bagi 'pemakainya'," tambah pernyataan itu.
Advertisement
Balenciaga Rilis Tas Bungkus Keripik Lay's Seharga Rp27 Jutaan
Sebelumnya, Balenciaga mencuri atensi publik dengan rilisan item yang unik nan nyentrik. Kali ini, rumah mode mewah asal Spanyol tersebut meluncurkan kolaborasi tas bungkus keripik Lay's.
Dikutip dari Hypebeast, Kamis, 13 Oktober 2022 peluncuran tas bungkus keripik Lay's itu dilakukan pada presentasi Summer 2023 "The Mud Show". Tas tersebut dipegang oleh para model saat berjalan melalui runway yang penuh lumpur buatan seniman Spanyol Santiago Sierra.
Satu bungkus keripik Lay's sendiri dijual seharga 4 dolar AS atau setara Rp61,3 ribu. Sementara, tas berdesain bungkus Lay's x Balenciaga dikabarkan akan dijual seharga 1.800 dolar AS atau sekitar Rp27,6 juta.
Aksesori yang hadir sebagai kolaborasi resmi tak terduga dengan merek keripik itu dibuat dari kulit yang dicetak dengan representasi grafis dari desain tas keripik klasik. Lalu, tas tersebut diubah dengan branding "Balenciaga" yang halus.
Kemudian, tas tersebut diberi sentuhan akhir dengan lapisan perak metalik dan ritsleting sederhana di bagian atas. Tidak jelas apa sebenarnya inspirasi untuk aksesori fesyen viral itu.
Balenciaga Jual Kantong Sampah Seharga Rp26 Juta
Dikutip dari The National News, Selasa, 2 Agustus 2022, saat direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia merilis koleksi musim gugur/musim dingin 2022 menampilkan runway yang dipenuhi badai salju. Para model tampak memegangi barang-barang mereka di kantong sampah plastik.
Kantong sampah tersebut dijual seharga 1.790 dolar AS atau setara Rp26,6 juta. Menurut laman Balenciaga, item ini "terinspirasi oleh kantong sampah".
Item tersebut tersedia dalam tiga warna, yakni hitam, biru dan putih. Dengan tali serut gaya kantong sampah untuk menutup, tas hitam dan biru memiliki tali hitam, sedangkan tas putih memiliki tali merah.
"Saya tidak bisa melewatkan kesempatan untuk membuat kantong sampah paling mahal di dunia, karena siapa yang tidak suka skandal fashion?" kata Gvasalia kepada Women's Wear Daily.
Dirinya bukan orang pertama yang memiliki ide itu. Pada 2017, merek Spanyol BIIS merilis serangkaian tas jinjing berbahan kulit yang terinspirasi dari kantong sampah. Disebut Bin Bag, item itu hadir dalam ukuran kecil, sedang dan besar dan biaya masing-masing 258 dolar AS (Rp3,8 juta), 346 dolar AS (Rp5,1 juta) dan 422 dolar AS (Rp6,2 juta).
Advertisement