Liputan6.com, Jakarta - Agar jalan-jalan bersama sepeda motor saat perjalanan panjang terasa menyenangkan, maka Anda sebaiknya berkendara dengan rasa aman dan nyaman.
Advertisement
Hal-hal kecil yang terjadi bisa memengaruhi rasa nyaman, misalkan saja suara bising atau berisik pada motor tentunya dapat mengganggu konsentrasi.
Suara bising atau berisik yang timbul dari sepeda motor yang digunakan bisa menjadi gangguan serius bagi kenyamanan pemakainya saat berada di jalan.
Terkait suara bising yang keluar dari sepeda motor, main dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu) memberikan kiat-kiat mencegah motor bersuara bising:
Mengecek Kaki-kaki
Peran pengendara dalam mengendarai motor cukup berpengaruh terutama di bagian kaki kaki. Sering dijumpai beberapa komponen kaki-kaki yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.
Hal ini juga sama saat melewati jalan yang tidak rata sehingga pengendara sebaiknya menurunkan kecepatan sepeda motor agar guncangan tidak terlalu berdampak buruk terhadap shockbreaker.
Selanjutnya adalah beban muatan yang berlebihan. Beban maksimal yang mampu dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan, yang dapat dilihat di buku panduan manual bagi pengendara.
Untuk itu jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor tersebut. Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan pada kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik dan tidak nyaman saat berkendara. Jika hal itu terjadi, segera ganti komponen yang rusak di bengkel resmi terdekat.
Merawat Bodi dan Sistem Pengereman
Gaya berkendara sangat penting bagi pengendara motor seperti mengurangi kecepatan saat melintas di jalan rusak dan berlubang.
Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali terhadap baut-baut pengikat bodi motor. Hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, Anda bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat.
Suara berisik juga bisa ditimbulkan dari komponen pengereman terutama bagian kampas rem.
Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan oleh pabrikan. Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik.
Advertisement
Rantai, CVT dan Mesin
Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai dari tingkat keausan, pelumasan.
Apabila dirasa rantai terlalu kurang atau kurang pelumasan maka segera diberikan pelumas rantai khusus (jangan menggunakan oli bekas), dan jika komponen sudah aus maka sebaiknya dilakukan penggantian.
Sementara untuk CVT lakukan penggantian sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan (cek di buku panduan manual). Jika terdengar suara yang tidak normal maka disarankan untuk dibawa ke bengkel resmi agar dilakukan maintenance oleh bengkel.
Selanjutnya adalah mesin. Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin. Untuk komponen mesin tentunya maintenance secara periodik rutin mengganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian pada mesin.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray