Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru pada Juli 2023. Produk baru ini merupakan BBM hasil campuran dengan bioetanol. Namanya Pertamax Green 95.
Advertisement
Pertamax Green 95 merupakan BBM terbaru yang dibuat menggunakan campuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5).
Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan. Dalam hal ini, Pertamina menggunakan tebu.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengungkap sudah ada 15 SPBU Pertamina yang siap menyediakan Pertamax Green 95 di wilayah Surabaya. Namun, saat ini masih dalam proses administrasi.
"Etanol saat ini kita menyiapkan ada 15 SPBU di Surabaya. Karena sumber bioetanolnya dari Mojokerto. Sekarang ada 15 SPBU yang siap dan sekarang tinggal tunggu administrasi niaga," kata dia seperti ditulis, Jumat (30/6/2023).
"Kita siapkan kualitasnya di atas Pertamax. Karena (menggunakan campuran) bioetanol memberi kontribusi kenaikan octan number," sambung Ega.
Diluncurkan Bulan Depan
Meski sudah masuk dalam proses administrasi yang menjelang final, Ega belum bisa memastikan kapan BBM campur bioetanol itu akan meluncur. Namun, dia memasang target kalau bahan bakar ramah lingkungan itu akan tersedia pada Juli 2023, bulan depan.
"Kita tunggu kesiapan proses niaga produk. Targetnya Juli, 15 SPBU di Surabaya selanjutnya kita siapkan di Jakarta," jelasnya.
Untuk pengadaan di wilayah Jakarta, Ega menyebut akan menyiapkan di 5 wilayah. Penambahan ini juga ditarget akan terealisasi pada Juli 2023.
Walau ada BBM jenis baru, dia mengatakan tidak ada penambahan teknologi khusus yang diterapkan di dispenser SPBU. Pasalnya, proses pencampuran BBM dan bioetanol dilakukan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina.
Tak Ada Subsidi
PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat bakal menjual produk BBM baru, yakni campuran Pertamax dan nabati bioetanol (Bioetanol) dengan nilai oktan atau RON 95.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memperkirakan, produk BBM baru RON 95 tersebut tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah selayaknya Pertalite (RON 90).
"Harganya seharusnya tidak mempengaruhi yang ada sekarang. Kalau bisa jangan sampai lah. Masa subsidi lagi Pertamax," ujar Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Secara target, Pertamina rencananya akan meluncurkan produk BBM campuran RON 95 Pertamax 95 persen dan etanol 5 persen ini pada Juni 2023.
Namun, Arifin belum bisa memastikan kapan produk baru tersebut bakal diberikan izin komersialisasi. "Kan baru uji coba, karena kuantumnya sudah memadai belum," imbuh dia.
Advertisement
Kualitas Pertamax Green 95
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sempat memberikan bocoran soal peluncuran BBM baru Bioetanol.
Ia juga membeberkan kisaran harga dari produk baru ini, yakni akan sama dengan BBM dengan angka oktan 95. Tapi, ia enggan memberitahukan berapa besaran pastinya. "Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," kata Nicke pendek.