Liputan6.com, Bali - Lazimnya, rujak berbahan dasar dari buah-buahan segar. Tapi pernahkah Anda mendengar tentang rujak kuah pindang Bali?
Seperti namanya rujak ini berasal dari Pulau Dewata. Perpaduan buah-buahan segar tersebut ditambahkan air rebusan ikan pindang.
Wah, bagaimana ya rasanya kuliner Bali rujak kuah pindang ini? Rasanya tentu segar karena berisi aneka macam buah seperti mangga muda, bengkoang, nanas, salak, dan apel, buah-buahan tersebut diiris menggunakan pisau khusus buah sehingga membentuk gelombang di tiap irisannya.
Untuk membuat sambalnya siapkan cobek dan bahan sambalnya yaitu cabe, gula merah, terasi bakar, sedikit garam, dan juga air rebusan kuah pindang. Setelah bahan sambal diulek halus, masukkan irisan buah yang tadi sudah diiris, kemudian tambahkan 3-5 sendok sayur kuah pindangnya.
Baca Juga
Advertisement
Bisa membayangkan betapa segarnya rujak kuah pindang dinikmati ketika siang hari dengan sensasi rasa manis, asam, gurih, dan pedas diakhiri dengan satu gelas es daluman (cincau) yang bakal menyegarkan tenggorakan anda
Jika tertarik bisa mengunjungi warung rujak Singaraja rekomendasi Liputan6.com di Jalan Letda Made Putra (depan pertokoan Udayana) Denpasar, Bali. Warung tersebut tak hanya menyediakan rujak kuah pindang, aneka jenis rujak, tipat cantok, rujak bulung (rumput laut), dan juga aneka jaje (jajan) Bali.
Anak Agung Diandra salah seorang pengunjung warung tersebut mengaku setiap jam istirahat kerja dirinya menyempatkan makan atau sekedar bungkus makanan dari warung yang cukup dikenal tersebut. Selain murah, makanan dan rujaknya dikenal sangat enak tak heran pengunjung tak pernah sepi datang hingga warung tersebut tutup setiap harinya pukul 18.00 Wita.
"Yang terkenal di sini rujaknya, karena komplit dan enak saya paling suka rujak kuah pindangnya ditambahi gula pasir tidak gula merah, kalau itu selera ya. Kalau mau makanan berat di sini juga ada tipat cantok, untuk harganya juga tidak terlalu mahal," kata Diandra, Jumat (30/6/2023).
Simak Video Pilihan Ini:
Rasanya Bikin Ketagihan
Dia menyebut, lantaran warung tersebut komplit biasanya banyak rekan kerjanya juga meminta dibungkuskan rujak kuah pindang atau tipak cantoknya. Untuk diketahui tipat cantok adalah kuliner Bali perpaduan sayuran rebus seperti kangkung, tauge, kavang panjang yang ditambahkan irisan lontong atau ketupat kemudian diberi bumbu kacang (mirip gado-gado).
"Murah dan enak, biasanya kalau ada yang mau belanja ke warung ini pasti teman kantor banyak yang nitip. Sering juga nemenin rekan dari luar kota yang penasaran rujak kuah pindang. Karena ini memang cuma ada di Bali," ujar dia.
Menurutnya, dia pernah ke suatu daerah yang banyak warga Balinya bahkan ada yang menjual rujak kuah pindang. Karena bukan dari tempat asalnya rasanya tidak selezat jika menikmatinya langsung di di Bali.
"Dulu pernah diajak saudara ke Jakarta, ada warung Bali dan cobain rujak kuah pindangnya, enak sih tapi kurang mantap. langsung makan di tempat asalnya memang lebih enak," katanya sembari berkelakar.
Nah, siapa yang penasaran dengan rujak kuah pindang ini? jadwalkan ya pas liburan ke Pulau Dewata untuk bisa mampir ke warung-warung yang menyediakan kuliner ini ya Gaes.
Advertisement