Liputan6.com, Jakarta - Google Pixel Fold baru saja meluncur secara resmi pada 27 Juni kemarin. Sayangnya, beberapa pengguna ponsel lipat ini melaporkan kerusakan layar setelah satu hingga beberapa hari pemakaian.
Salah satu laporan tersebut datang dari Ron Amadeo di Ars Technica. Ponselnya mengalami kendala OLED tidak berfungsi atau OLED dead tanpa diketahui pasti alasannya.
Advertisement
Menurutnya, mungkin saja terdapat serpihan benda kecil masuk ke bagian dalam antara pelindung layar dan bezel ponsel lipat Google itu. Serpihan tersebut juga diyakini masuk ke dalam panel melalui dua penutup ponsel.
Tak hanya Ron, seorang pengguna Pixel Fold di forum Reddit juga melaporkan adanya beberapa penyok pada bagian yang sama. Meski belum mengganggu kinerja layar, ia khawatir dengan kondisi ini setelah melihat kerusakan yang terjadi pada Ron.
Pengalaman lain diungkapkan oleh beberapa pemilik Pixel Fold, yang mendapati pengelupasan pada pelindung layar. Bahkan, beberapa diantaranya melihat sejumlah goresan yang mengganggu pada screen protector HP Android.
Selain itu, pengguna lain mengalami munculnya garis merah muda cerah di bagian dalam Pixel Fold setelah beberapa jam pemakaian. Namun, tampaknya kerusakan semacam ini akan ditanggung oleh garansi dan bisa mendapat perbaikan langsung oleh Google.
Menanggapi hal ini, juru bicara Google, Alex Moriconi, menyatakan masalah-masalah tersebut akan diselidiki lebih lanjut.
“Kami menyarankan siapa pun yang mengalami masalah dengan HP Pixel Fold untuk menghubungi bagian dukungan untuk melakukan penyelidikan,” ujar Alex kepada Engadget, Minggu (2/7/2023).
Pengguna Harus Ekstra Hati-hati
Sebagai opsi lain, Google juga berencana untuk memungkinkan pengguna menangani perbaikan layar secara mandiri dengan seperangkat alat dari iFixit.
Sementara itu, kerentanan layar memang menjadi masalah yang sering ditemui pada ponsel lipat, tak terkecuali perangkat buatan Samsung. Meskipun telah menambahkan peningkatan daya tahan, pemilik Galaxy Z Fold dan Flip masih keretakan lipatan dan masalah engsel.
Oleh karena itu, para pengguna HP lipat harus ekstra berhati-hati untuk mencegahnya dari kerusakan. Kalau perlu, pengguna dapat menyiapkan perangkat cadangan untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan.
Pengguna juga perlu waspada untuk menggunakan ponsel lipat di lingkungan yang berdebu dan membeli paket perpanjangan garansi produsen jika memungkinkan.
Advertisement
Spesifikasi Google Pixel Fold
Google akhirnya meluncurkan smartphone layar lipat pertamanya, Pixel Fold, dalam ajang tahunan mereka, yakni Google I/O 2023 pada Kamis 11 Mei 2023 dini hari WIB.
Pixel Fold hadir dengan ukuran 139.7 x 79.5 x 12.1 mm saat dilipat, dan 139.7 x 158.7 x 5.8 mm ketika dibuka.
Perusahaan menjelaskan, ponsel layar lipat pertamanya ini sudah mengantongi sertifikasi IPX8 sehingga memiliki ketahanan air.
Layar luar Google Pixel Fold berukuran 5,8 inci beresolusi 1080x2092 pixel, rasio 17,4:9, refresh rate 120Hz, mendukung HDR, dan terlindungi kaca Gorilla Glass Victus.
Sedangkan untuk layar di dalam, Google menggunakan panel OLED 7,6 inci beresolusi 2208x1840 piksel, refresh rate 120Hz, dan menggunakan Ultra Thin Glass.
Dibanderol Rp 26 Jutaan
Google mengklaim, Pixel Fold ini sudah diuji ketahanan engsel stainless steel-nya sehingga mampu bertahan meskipun sering dibuka tutup.
HP Android layar lipat Google ini juga sudah ditenagai oleh prosesor Tensor G2, seperti lini Pixel lainnya, dipadukan dengan RAM LPDDR5 12GB, dan memori UFS 3.1 256GB hingga 512GB.
Dalam hal fotografi, Pixel Fold menggunakan kamera utama 48MP (OIS) yang dapat difungsikan untuk memotret selfie. Google juga menyematkan kamera ultra-wide 10,8MP dan telefoto 10MP dengan 5x optical zoom.
Advertisement