Liputan6.com, Solo - Masyarakat Solo maupun wisatawan kini. isa menikmati keindahan Kota Solo dengan menaiki becak wisata. Kehadiran becak wisata ini akan memberikan suasana dan wajah baru yang dapat menambah pengalaman seru.
Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi dengan menaiki becak wisata adalah Benteng Vastenburg. Wisata sejarah ini merupakan peninggalan zaman Belanda.
Mengutip dari surakarta.go.id, berikut beberapa destinasi wisata Solo yang bisa dijelajahi dengan menaiki becak wisata:
1. Benteng Vastenburg
Baca Juga
Advertisement
Benteng Vastenburg dibangun pada 1745 atas prakarsa Gubernur Jenderal Baron van Imhoff. Pada masa itu, Benteng Vastenburg digunakan sebagai tempat untuk mengawasi Keraton Kasunanan Surakarta oleh kolonial Belanda.
Bahkan, dahulu terdapat meriam di benteng ini. Meriam tersebut diarahkan langsung ke keraton.
2. Keraton Solo
Selain Benteng Vastenburg, becak wisata juga memungkinkan para wisatawan untuk menjelajahi Keraton Solo. Simbol kejayaan sejarah Solo ini didirikan oleh Sunan Pakubuwono II pada 1744.
Didirikannya keraton tersebut sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan 1743. Museum Keraton Solo masih menyimpan berbagai koleksi milik kerajaan, seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan sejumlah koleksi lainnya.
3. Pasar Gede
Dengan becak wisata, wisatawan juga bisa berburu kuliner dan budaya tradisional di Pasar Gede. Pasar ini merupakan pasar tertua dan terbesar di Solo.
Banyak kuliner tradisional dan jajanan pasar yang bisa ditemukan di sekitar pasar, salah satunya tahok. Tahok berisi kembang tahu putih yang terbuat dari sari kacang kedelai. Kembang tahu tersebut disajikan dengan kuah jahe hangat yang dicampur gula.
Simak Video Pilihan Ini:
Kampung Kauman
4. Kampung Kauman
Kampung Kauman merupakan pusat kegiatan keislaman yang bersejarah di Kota Solo. Tempat ini menjadi tempat tinggal para abdi dalem Keraton yang berasal dari kalangan ulama dan santri.
Salah satu tokoh penghulu yang paling terkenal adalah Kiai Penghulu Tafsir Anom VI yang hidup pada masa Pakubuwono X. Selain itu, di Kauman juga terdapat Masjid Agung Solo yang menjadi pusat aktivitas komunitas muslim, termasuk Pesantren Mambaul Ulum.
Didirikannya Masjid Agung Solo pada 1757 dan Mambaul Ulum pada 1905 atas inisiatif Paku Buwono X, membuat Kauman menjadi pusat keislaman yang cukup kental di Kota Solo.
5. Pasar Klewer
Pasar Klewer merupakan surga belanja yang wajib dikunjungi wisatawan. Pasar tradisional ini terkenal sebagai pusat grosir batik, tekstil, dan garmen.
Pasar ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1970. Sejak saat itu, pasar ini pun menjadi pusat perdagangan yang terkenal, terutama untuk para pemburu kain batik.
6. Pusat Grosir Solo (PGS)
PGS juga menjadi salah satu destinasi wisata belanja di Kota Solo yang bisa ditempuh dengan becak wisata. Pengunjung dapat berbelanja grosir maupun eceran di tempat ini.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement