Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Longsor, Perjalanan KA Pangrango Terganggu

Jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng mengalami longsor pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat kejadian ini perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi keberangkatan pukul 19.55 WIB lintas Bogor-Sukabumi terganggu.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Jul 2023, 14:07 WIB
Kereta Api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi kembali beroperasi mulai Minggu 10 April 2022. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng mengalami longsor pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat kejadian ini perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi keberangkatan pukul 19.55 WIB lintas Bogor-Sukabumi terganggu.

Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengatakan perjalanan KA Pangrango dibatalkan menyusul tanah longsor di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng pada Jumat malam.

"Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor tersebut saat ini terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta bekerjasama dengan instansi terkait," kata Feni dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).

Feni mengatakan, berdasarkan data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Juli 2023 terdapat 2.514 tiket yang sudah terjual.

Bagi calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.

"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Minta Maaf

Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan Proses Pembatalan Tiket dapat menghubungi Contact Center KAI.

"PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan Kereta Api Pangrango lintas Bogor-Sukabumi," ujarnya. (Achmad Sudarno)

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya