Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo selaku Ketua Panitia Penyelenggara Iduladha 1444 Hijriah di Lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyaksikan pemotongan hewan kurban di lingkungan Kemendagri dengan total keseluruhan 425 ekor hewan kurban yang terdiri dari 149 ekor sapi dan 276 ekor kambing, 90 ekor hewan kurban.
Yusharto menekankan bahwa, selain sebagai bentuk ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT, hendaknya pemotongan hewan kurban di lingkungan Kemendagri juga dimaknai sebagai upaya meningkatkan core values Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK atau Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Semuanya ini akan meningkatkan core values BerAKHLAK dengan ketakwaan yang semakin tinggi maka pekerjaan kita akan disertai dengan ketakwaan untuk mencapai kinerja Kemendagri di waktu-waktu yang akan datang," ungkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Rangkaian Iduladha
Dirinya melanjutkan, rangkaian kegiatan Iduladha di lingkungan Kemendagri dan BNPP sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu. Ini dimulai dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada panitia penyelenggara Iduladha di Halaman Masjid An Nuur Kemendagri pada Senin, 26 Juni 2023.
Kegiatan dilanjut dengan pemotongan hewan kurban di wilayah perbatasan pada tanggal 29 hingga 30 Juni 2023. Wilayah perbatasan itu di antaranya Sarasan Kepulauan Riau, Motaain dan Wini Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, pemotongan hewan kurban di lingkungan Kemendagri berlangsung pada Sabtu, 1 Juli 2023.
"Realisasi pelaksanaan Idul Kurban yang hari ini sudah mencapai kurang lebih 425 hewan kurban. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh pejabat dari komponen mulai dari pimpinan tingkat madya, pimpinan tingkat pratama, dan seluruh staf yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban hingga hari ini," pungkasnya.
Advertisement
