Liputan6.com, Jakarta - Seorang suami atau ayah tega membakar istri dan anak perempuannya di Jakarta Timur. Kondisi korban pun sangat mengenaskan.
Salah satu akun instagram membagikan kondisi para korban saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam video tersebut memperlihatkan Winarsih, (39) istri dari terduga pelaku, mengenakan kaos hijau duduk di matras. Hidung terpasang selang oksigen. Sebagian tangan dan kaki diperban.
Advertisement
Layar berikutnya, perekam mengabadikan kondisi anak korban Ilham. Sama dengan ibunda, korban juga mengenakan kaos hijau terbaring lemah di matras. Hidung terpasang sepang oksigen, pada bagian tangan terpasang perban.
Sementara itu, layar selanjutnya memperlihatkan dua perawat yang sedang mengobati luka anak perempuan korban. Anak berinisial K (13) turut menjadi korban KDRT. Ia tampak merintih menahan rasa sakit.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantija Simarmata membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini sudah ditangani Satreskrim Polres Metro Jaktim. Saat ini, terduga pelaku telah ditangkap.
"Betul ditangani Polres Jaktim, dan terduga pelaku sudah ditahan," singkat dia, Minggu (2/7/2023).
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kos di wilayah Jakarta Timur. Kronologi awal terjadi cekcok antara Winarsih dengan suami. Dan tidak berselang lama, tiba tiba suaminya menyiramkan bensin dan membakar winarsih, dan naasnya kedua anaknya pun ikut terbakar.
Anak perempuan K langsung lari dan melompat ke selokan, dan kini mereka di rawat di Rumah sakit dan harus menjalani operasi.
Suami Bakar Istri di Banten
Seorang suami tega membakar istrinya dan anaknya di Banten. Akibat ulah D, A (32) mengalami luka bakar di muka dan tangan mencapai 80 persen. Sedangkan anak tirinya mengalami luka lebih ringan dan tengah mendapatkan perawatan medis intensif di RSUD Berkah Pandeglang.
Peristiwa sadis itu terjadi Sabtu dini hari, 24 September 2022, sekitar pukul 03.00 wib, di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"(Korban terbangun usai disiram bensin) tanya ini apa. Pas korban keluar, baru sampai pintu (kamar) suaminya itu langsung nyalain korek api, terus langsung kebakar muka sama tangan. Pas tau kebakar (korban) langsung ke kamar mandi langsung disiram, dia enggak inget kalau ada anak, baru pas api padam, dia liat anaknya juga kebakar," kata Amamah, kakak korban, Rabu (28/09/2022).
Pelaku D baru menikahi adiknya, A, yang seorang janda beranak satu pada bulan Agustus 2022 silam. Ibu dan anak yang mengalami luka dan trauma itu kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Berkah Pandeglang dan direncanakan menjalani operasi.
"Anaknya kalau ketemu orang pasti takut bilangnya jangan bakar dede, terus korban juga kalau ketemu keluarga langsung nangis," terangnya.
Usai membakar istri dan putri sambungnya, pelaku D sempat membawa korban ke RSUD Berkah Pandeglang. Namun hingga saat ini, belum diketahui keberadaan pelaku. Keluarga korban sempat mendatangi rumah D, namun tidak berpenghuni.
Polisi mengaku telah menerima laporan suami bakar istri. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, sedangkan pelaku dalam pengejaran polisi.
"Laporan polisi sudah kami terima. Saksi udah diperiksa, satu orang. Utuk tersangka masih dalam pengejaran," kata Panit Reskrim Polsek Kota Pandeglang, Ipda Aaf Ahmad Sapei, Rabu (28/09/2022).
Advertisement