GMPK Ngawi Ajak Mahasiswa dan Pelajar Jaga Nilai Luhur Bangsa

Para mahasiswa, pelajar, hingga santri dari berbagai lembaga pendidikan diharapkan para pemuda tidak pernah lengah untuk terus berjuang demi bangsa dan negaranya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2023, 15:09 WIB
Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) menggelar seminar bertema 'Rekonstruksi Gerakan Pemuda Sebagai Nilai-nilai Luhur Bangsa'. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) mengajak anak-anak muda untuk senantiasa menjaga nilai luhur bangsa dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

"Kami mengajak anak-anak muda untuk selalu mengamalkan nilai luhur bangsa kita, yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, demi menjaga keutuhan Indonesia," kata Ketua DPC GMPK Kabupaten Ngawi, Syamsudin Mahfud kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).

Upaya GMPK menyemai semangat anak muda agar menjaga nilai luhur bangsa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar seminar bertema 'Rekonstruksi Gerakan Pemuda Sebagai Nilai-nilai Luhur Bangsa'. Seminar itu dilaksanakan pada 27 Juni 2023 di Ponpes Al-Hidayah Sondriyan, Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Syamsudin berharap, melalui kegiatan yang dihadiri para mahasiswa, pelajar, hingga santri dari berbagai lembaga pendidikan tersebut, para pemuda tidak pernah lengah untuk terus berjuang demi bangsa dan negaranya.

"Kami berharap agar pemuda dapat lebih menyadari pentingnya berperan mengawal persoalan-persoalan yang ada di daerah masing-masing. Kami ingin meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban pemuda dalam proses serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam menentukan masa depan negara ini,” tegasnya.

 


Tantangan Anak Muda Saat Ini

Sementara itu, Ketua III STAI Ma'arif Kendal Ngawi, Idham Kholid menyampaikan berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi anak muda masa kini. Mulai dari perundungan, kecanduan gadget, hingga persoalan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Idham menilai, pengamalan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia bisa menjadi solusi jitu menyelesaiakn persoalan yang dihadapi anak-anak muda.

"Pengamalan nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan dan keadilan bisa menjadi jalan keluar bagi persoalan yang dihadapi anak muda zaman sekarang," kata Idham.

cara negara amankan pancasila (liputan6.com/triyas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya