Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 orang, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, KPU menyampaikan generasi milineal menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang.
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan jumlah pemilih Gen X yang lahir di tahun 1965-1980 berjumlah 57.486.482 atau 28,07 persen. Kemudian, pemilih generasi Z yang lahir dari tahun 1997 sampai 2000-an berjumlah 46.800.161 atau 22,85 persen.
Advertisement
"Pemilih Pre-Boomer 3.570.850 (1,74 persen). (Pemilih) Baby Boomer 28.127.340 (13,73 persen)," kata Betty dalam rapat pleno rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).
Boomer adalah generasi yang saat ini berusia 59-77 tahun (lahir 1946-1964). Sementara itu, Pre-Boomer merupakan generasi yang lahir sebelum 1945, yang berarti usia mereka saat ini 78 tahun ke atas.
"Jumlah pemilih usia di atas 40 tahun 98.448.775 orang, usia 31-40 tahun 42.398.719 orang. Jumlah pemilih usia 17-30 tahun 63.953.031 orang. Pemilih kurang dari 17 tahun, 6.697 orang," jelas Betty.
KPU Tetapkan 204.807.222 DPT Pemilu 2024
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 204.807.222 warga negara Indonesia (WNI) sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari pemilih dalam negeri di 38 provinsi dan WNI yang ada di luar negeri.
"Total rekap nasional pemilih dalam dan luar negeri pada 514 kabupaten/kota dan 128 negara perwakilan, jumlah kecamatan 7.277, jumlah desa/kelurahan 83.731, jumlah TPS/TPSLN/Pos 823.220," kata Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos dalam rapat pleno rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di Kantor KPU RI Jakarta, Minggu (2/7/2023).
Dari jumlah itu, sebanyak 102.218.503 merupakan pemilih laki-laki dan 102.588.719 perempuan. Betty menyampaikan 203.056 748 pemilih berada di Indonesia, sedangkan pemilih yang ada di luar negeri sebanyak 1.750.474.
"Kami merangkum di 128 negara perwakilan dengan jumlah TPSLN/KSK dan pos sebanyak 3.059," jelas Betty.
Advertisement