Gajah Thailand yang Telantar Kembali ke Rumah Setelah Dua Dekade di Sri Lanka

Seekor gajah Thailand yang diberikan kepada Sri Lanka dua dekade lalu diterbangkan kembali ke negara kelahirannya pada hari Minggu setelah perselisihan diplomatik atas dugaan perlakuan buruk terhadap hewan tersebut.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 03 Jul 2023, 13:05 WIB
Gajah Thailand kembali ke rumah setelah dua dekade di Sri Lanka
Seekor gajah Thailand yang diberikan kepada Sri Lanka dua dekade lalu diterbangkan kembali ke negara kelahirannya pada hari Minggu setelah perselisihan diplomatik atas dugaan perlakuan buruk terhadap hewan tersebut.
Mahout Sri Lanka, Upul Jayaratne, memandu Muthu Raja di dalam kandang selama aklimatisasi menjelang relokasi ke Thailand, di Kebun Binatang Dehiwala, Kolombo, pada 23 Juni 2023. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Seekor gajah Thailand yang dihadiahkan kepada Sri Lanka dua dekade lalu tiba kembali di negara asalnya pada hari Minggu (2/7/2023), menyusul pertikaian diplomatik atas dugaan penganiayaan terhadap hewan tersebut. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Pihak berwenang Thailand telah menghadiahkan Muthu Raja yang berusia 29 tahun - yang juga dikenal di tempat kelahirannya sebagai Sak Surin - kepada Sri Lanka pada tahun 2001. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Namun mereka meminta gajah tersebut kembali tahun lalu setelah adanya tuduhan bahwa gajah tersebut disiksa dan ditelantarkan selama berada di sebuah kuil Buddha. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Mamalia seberat 4.000 kilogram (8.800 pon) ini tiba di Thailand setelah diangkut di dalam peti baja raksasa yang dibuat khusus ke dalam pesawat kargo Ilyushin Il-76. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Muthu Raja dipindahkan dari rumah sementaranya di kebun binatang di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, sebelum fajar menyingsing, ditemani oleh empat pawang dari Thailand dan seorang pawang dari Sri Lanka, dengan dua kamera CCTV yang memantau kesehatannya selama perjalanan. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Muthu Raja meninggalkan Kolombo dengan penerbangan reparasi komersial yang menurut para pejabat Thailand menelan biaya 700.000 dolar AS atau senilai Rp10 miliar. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Muthu Raja dalam keadaan sakit dan penuh dengan abses ketika diselamatkan dari kuil Buddha tahun lalu, kata kepala dokter hewan kebun binatang, Madusha Perera, kepada AFP. (Ishara S. KODIKARA / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya