Liputan6.com, Situbondo Satreskim Polres Situbondo tengah mengusut dugaan pembunuhan seorang pria asal Probolinggo yang ditemukan tewas penuh luka bacok di kepala di hutan jati, kawasan wisata Pantai Tampora.
Kasat reskirm Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, hingga saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga korban Awaluddim Ramadhani dan 26 warga Keraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan Probolinggo.
Advertisement
“Penyidik telah meminta keterangan saksi dari pihak keluarga, korban saat itu keluar dari rumah membawa sepeda motor dan tidak pulang. Kami juga telah meminta keterangan saksi lainnya saat korban keluar rumah bersama siapa saja,” ujarnya, Senin (3/7/2023).
Kata Dhedi, korban ditemukan tewas dengan penuh luka di bagian kepala depan dan belakang. Ada sejumlah luka bacok senjata tajam. Di samping mayat korban, juga ditemukan botol air mineral dan ada sisa minuman alkohol serta bercak darah di sekitar lokasi ditemukannya korban tertelungkup.
“Kami masih melakukan penyelidikan apakah korban dieksekusi di lokasi itu, atau pelaku mengeksekusi di tempat lain, lalu dibuang ke hutan jati tersebut. Karena bekas darah di lokasi sedikit,” tambah Dhedi.
Kepribadian Tertutup
Menurutnya, saksi yang diperiksa dari pihak keluarga korban yaitu, kakak dan ibu korban. Sebab kakak korban mengaku melihat adiknya mengendarai sepeda motor seorang diri ke arah Timur yaitu arah Situbondo.
Sementara itu, keterangan dari ibu korban, anaknya memang mempunyai kepribadian tertutup dan jarang berbicara dengan orang tua. Bahkan tidak pernah berpamitan saat akan keluar rumah.
“Berbekal dari keterangan para saksi ini, nantinya akan kita gunakan untuk pengembangan penyelidikan tewasnya korban di kawasan hutan jati tersebut,” pungkasnya.
Advertisement