Liputan6.com, Yogyakarta - Pengguna Twitter sempat dibuat bingung karena pemberitahuan limit atau pembatasan di masing-masing akunnya. Beberapa pengguna mengira hal tersebut karena Twitter sedang down atau error, tapi ternyata hal itu memang merupakan aturan baru Twitter.
Pemilik Twitter, Elon Musk mengumumkan, telah menerapkan pembatasan Twitter dalam jumlah unggahan atau cuitan yang dapat dibaca oleh pengguna per harinya. Hal tersebut sebagai upaya untuk melawan pengikisan data tingkat ekstrem dan manipulasi sistem.
Para pengguna Twitter akan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu terverifikasi (verified accounts), akun belum terverifikasi (unverified accounts), serta akun baru yang belum terverifikasi (new unverified accounts). Ketiga kategori akun tersebut akan mendapatkan limitnya masing-masing yang berlaku per hari.
Baca Juga
Advertisement
Melalui akun Twitter @elonmusk, awalnya Elon Musk menetapkan bahwa pengguna dengan centang biru atau verifikasi dibatasi hanya dapat membaca 6.000 tweet per hari. Sementara itu, akun yang belum terverifikasi dibatasi hingga 600 tweet per hari, sedangkan akun baru yang belum terverifikasi hanya dibatasi 300 tweet per hari.
Beberapa waktu kemudian, Elon Musk kembali mengubah jumlah limit tersebut. Untuk akun yang terverifikasi akan mendapatkan limit hingga 8.000 tweet yang kemudian berubah lagi menjadi 10.000 tweet.
Adapun untuk akun yang belum terverifikasi memilikilimit hingga 800 tweet yang kemudian berubah lagi menjadi 1.000 tweet. Sementara untuk akun baru yang belum terverifikasi memiliki limit hingga 400 tweet dan naik menjadi 500 tweet per harinya.
Sehingga, untuk saat ini, jumlah limit yang ditetapkan untuk akun terverifikasi adalah 10.000 tweet, sedangkan untuk akun yang belum terverifikasi adalah 1.000 tweet. Adapun untuk akun baru yang belum terverifikasi akan mendapatkan limit hingga 500 tweet per harinya.
Sebagai catatan, akun terverifikasi bukan merupakan akun yang identitasnya terverifikasi. Tanda centang biru tersebut merupakan tanda bahwa akun tersebut merupakan pelanggan Twitter Blue yang telah membayar sebesar 8 dollar AS per bulan.
Saat sudah mencapai limit, pengguna Twitter akan mendapatkan pesan 'rate limit exceeded' atau batas telah terlampaui. Pengguna juga tidak bisa melihat trending topik ataupun aktivitas lainnya di Twitter, seperti saat akan melakukan pencarian maupun melihat tweet kutipan.
Penulis: Resla Aknaita Chak