Liputan6.com, Jakarta - Berbicara soal cinta memang tidak akan pernah habisnya. Termasuk jika membicarakan tentang lawan jenis yang menjadi hal yang sangat wajar dirasakan dan dialami oleh setiap perempuan dan laki-laki.
Memang tidak bisa dimungkiri kalau cinta ada di benak setiap orang. Apalagi kita semua pastinya ingin merasa mencintai dan juga dicintai oleh orang lain. Terlebih kita juga sering mengkonsumsi cerita dan menonton serial atau film yang menampilkan pasangan yang romantis di televisi, membaca buku romantis dengan akhir yang membahagiakan. Hal inilah yang membuat kita bermimpi dapat mengalami hal yang sama suatu hari nanti.
Advertisement
Sayangnya, cerita yang terjadi sebenarnya tidak bisa seperti cerita fiksi. Nyatanya, ada juga cerita cinta yang tidak berakhir bahagia dan menyakitkan.
Lalu, apakah arti jatuh cinta itu? Rasanya tidak ada yang tahu pasti. Sebab, ada banyak perdebatan tentang apakah cinta itu yang sebenarnya. Beberapa orang mungkin akan mengatakan cinta adalah perasaan kasih sayang terhadap orang lain.
Sisanya mungkin akan berkata itu adalah hubungan yang didasari rasa saling percaya dan sebuah komitmen. Namun, ada juga yang menyebutkan kalau jatuh cinta adalah sebuah pilihan.
Jadi, bagaimana cara mengetahui jika Anda sedang jatuh cinta? Sementara orang tidak tahu persis apa itu 'cinta', pasti semua orang pernah mengalami 'perasaan' jatuh cinta.
Jatuh cinta dengan seseorang berarti tumbuh lebih terikat secara perlahan, menikmati kebersamaan dengannya, dan menjadi rentan dengannya. Tentu ada tahapan jatuh cinta yang biasanya akan Anda lalui ketika membangun sebuah hubungan dan berpacaran dengan seseorang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tahapan apa saja dalam cinta, berikut ulasannya seperti dilansir dari Marriage, Senin (3/7/2023).
Mengenal Tahapan Jatuh Cinta
Memang sulit untuk menavigasi perasaan jatuh cinta. Akan tetapi, berikut adalah beberapa tahapan kunci jatuh cinta yang cenderung dilalui orang:
1. The crush phase (Fase ketertarikan)
Jika Anda pernah merasakan 'jatuh cinta pada pandangan pertama' terjadi, itu berada dalam tahap the crush phase atau fase naksir. Ini adalah salah satu tahap awal jatuh cinta dan terkadang membuat orang terkejut.
Kondisi ini bisa saja terjadi saat Anda sudah bertemu seseorang untuk pertama kalinya, lalu langsung merasakan "chemistry" dan koneksi yang kuat. Namun, dalam fase ini belum begitu jelas; di mana Anda tidak yakin apakah Anda ingin berteman dengan mereka atau inginkan lebih.
2. The friend phase (Fase pertemanan)
Salah satu tahap awal jatuh cinta bisa juga melibatkan persahabatan. Memang tidak semua hubungan akan melewati fase ini, tapi tidak apa-apa. Ini adalah salah satu fase jatuh cinta ketika Anda benar-benar mengenal seseorang tanpa niat romantis.
Anda akan berteman dekat dengan mereka dan merasa nyaman. Fase ini juga merupakan tahap di mana Anda dengan tegas memutuskan untuk tetap bersahabat atau mau melanjutkan ke tahap berikutnya.
3. The in-between phase (Fase di antara)
Fase ketiga mungkin salah satu tahap jatuh cinta yang paling canggung. Di mana Anda akan menyadari bahwa berteman dengan seseorang saja tidak cukup dan perlahan tumbuh menjadi terikat dengan mereka.
Anda bisa jadi menemukan diri Anda sedang memikirkan mereka sepanjang waktu, dan tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, Anda tidak dapat berhenti disibukkan tentang mereka. Namun, pada kenyataannya, Anda masih berteman dan hubungan tidak lebih dari itu.
Advertisement
4. The awkward phase (Fase kecanggungan)
Di sini Anda sudah memutuskan untuk mendekati seseorang. Namun sayangnya, fase kecanggungan ini bisa membuat frustasi sekaligus menggembirakan juga.
Orang mengklaim hal ini bisa menjadi salah satu tanda pertama jatuh cinta, sebab Anda akan mulai menjalin hubungan baik dengan mereka. Terlebih pasti ada banyak rayuan, saling curi-curi pandang, dan letupan kegembiraan, tapi terkadang bisa membuat menjadi canggung dan sedikit memalukan.
5. The honeymoon phase (Fase bulan madu)
The honeymoon phase atau fase kelima dalam jatuh cinta dapat mewujudkan seperti apa rasanya berhubungan dengan orang lain. Anda dan pasangan cenderung mengidolakan satu sama lain dan semua yang dilakukannya akan terasa menarik.
Selama fase bulan madu, tingkat keintiman menjadi meroket. Anda merasa lebih dekat dan lebih terikat dengan pasangan Anda daripada sebelumnya. Anda perlahan menyadari bahwa merasakan kebahagiaan semacam ini adalah cara Anda mengetahui bahwa Anda sedang jatuh cinta.
6. The insecurity phase (Fase merasa tidak aman)
Tepat setelah fase bulan madu yang berbunga-bunga, Anda akan merasakan fase ketidakamanan atau merasa insecure. Di mana Anda menyadari bahwa ternyata intensitas pertemuan sudah tidak sebanyak dulu, tapi perasaan Anda terhadap pasangan tetap sama.
Tetapi karena Anda tidak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan atau menerima perasaan tersebut, rasa tidak aman mulai merasuk. Selama masa sulit ini, banyak hubungan mulai berantakan dan terkadang bahkan berakhir.
7. The building phase (Fase membangun kembali)
Pada tahap jatuh cinta ini, pasangan telah mengatasi rintangan rasa tidak aman dan telah beralih untuk bekerja sama dalam membangun hubungan atau masa depan mereka. Fase ini melibatkan banyak diskusi tentang masa depan.
Pasangan juga cenderung membuat banyak rencana jangka pendek dan jangka panjang yang berpusat pada hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang membuat rencana, hubungan mereka jauh lebih stabil dan bertahan lama, jadi fase ini sangat penting dalam hubungan apa pun.
8. The jigsaw phase (Fase jigsaw)
Semua yang Anda lakukan lama-kelamaan akan terasa stabil dan menyenangkan. Saat ini, hidup Anda begitu selaras bersama pasangan dengan sangat sempurna.
Di mana, Anda perlahan-lahan mengembangkan rutinitas bersama dan kerja keras yang begitu terbayar. Ini adalah salah satu tahap jatuh cinta yang paling memuaskan karena Anda mulai benar-benar menghargai hubungan berdua.
Advertisement
9. The stability phase (Fase kestabilan)
Anda sudah berkomitmen sangat dalam hingga memiliki dasar yang begitu kuat. Anda telah terbiasa satu sama lain dan walaupun sudah tidak memiliki gairah yang begitu menggebu-gebu, tapi rasa cinta tetap tumbuh sempurna.
Ketika di fase kesembilan, Anda telah menemukan cara menghadapi jatuh cinta pada titik ini. Selain itu, Anda pun mulai memahami detail kecil tentang pasangan yang bisa membuat Anda semakin jatuh cinta padanya.
10. The fulfillment phase (Fase pemenuhan)
Seperti namanya, fase ini adalah tentang merenungkan hubungan Anda dan merasa puas dengan pilihan Anda.
Fase hubungan ini biasanya terjadi ketika pasangan memulai perubahan besar dalam hidup bersama, seperti saling mengenalkan pada keluarga masing-masing, bepergian bareng, dan ingin merencanakan pernikahan. Ini adalah tahap akhir dari jatuh cinta dan bisa menjadi momen yang sangat manis.