Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi telah menentukan pilihannya. Pemain yang dijuluki La Pulga itu bakal bergabung dengan Inter Miami setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama Paris Saint Germain (PSG).
Kontrak Messi berakhir pada 30 Juni lalu setelah dua musim memperkuat tim asal kota Paris tersebut. Sebelumnya, Messi didatangkan setelah negosiasi perpanjangan kontrak dengan Barcelona gagal.
Advertisement
Messi sebenarnya sempat mendapat tawaran untuk bermain di Arab Saudi dengan bayaran fantastis. Namun dia tidak tergoda dengan gaji Rp48 triliun per tahun yang ditawarkan oleh klub Al Hilal. Lionel Messi juga menolak pulang ke klub lamanya, Barcelona yang masih berkutat dengan masalah keuangan.
Seperti diketahui, Inter Miami bermain di Major League Soccer (MLS). Ini sekaligus jadi kali pertama bagi Messi bermain di kompetisi yang berlangsung di luar Eropa. Dan pemilik Inter Miami, Jorge Mas mengatakan, pemenang 7 gelar Ballon d'Or akan mengawali debutnya pada 21 Juli mendatang.
Pertanyaan kemudian muncul. Berapa pendapatan Messi hingga bersedia pindah ke Inter Miami?
Jorge Mas menjelaskan, Miami telah lama menjalin komunikasi dengan pihak Messi. Namun pembicaraan awalnya hanya fokus pada sepak bola mengingat Messi masih terikat kontrak dengan PSG.
Pendekatan intensif baru dilakukan satu setengah tahun terakhir. "Satu setengah tahun negosiasi dengan intens. Banyak percakapan dengan Jorge (Messi, ayah Lionel). Saya melihatnya selesai pada akhir Mei. David (Beckham, pemilik bersama Inter Miami) berbicara dengan Leo, hanya atas topik sepak bola, karena dia masih bermain di PSG. Dia tidak ingin dia merasakan tekanan apapun," katanya.
Lionel Messi Langsung Jadi Pemain Termahal di MLS
Menurut Mas, saat ini proses negosiasi sudah hampir rampung. Menurutnya, selama memperkuat Inter Miami, Messi tidak hanya mendapatkan gaji, tapi juga pemasukan tambahan dari sektor lainnya.
"Dalam hal akhir kesepakatan, kontrak dengan Apple sangat penting," beber Jorge Mas.
Selama di Inter Miami, Messi diperkirakan bakal menerima lebih dari 50-60 juta USD atau setara Rp751 - Rp902 Miliar per tahun karena dia akan mendapat komisi dari sponsorship dengan Apple dan Adidas.
Angka ini sekaligus membuatnya masuk dalam datar teratas dan jauh melebihi pendapatan pemain bergaji tertinggi di pentas MSL saat ini. Sekadar informasi, data terakhir masih menempatkan Xherdan Shaqiri dari Chicago Fire di urutan pertama dengan total pendapatan mencapai USD 8.2 juta.
Advertisement
Inter Miami Kental Aroma Barcelona
Sementara itu, Inter Miami semakin kental beraroma Barcelona. Setelah diperkuat Lionel Messi dan Sergio Busquets, Inter Miami juga mererkut Gerardo Martino atau akrab disapa Tata Martino yang pernah melatih Barcelona di periode 2013 sampai 2015.
Tata Martino menggantikan legenda Manchester United Phil Neville yang gagal total dengan inter Miami. Neville membawa Inter Miami terpuruk dan sudah dipecat pada awal Juni lalu.
Dia digantikan oleh Tata Martino, pelatih dengan pengalaman yang banyak. Dia memulai karier di 1998 dan sudah pernah menangani berbagai macam klub seperti Barcelona, Timnas Argentina, Newell's Old Boys, Meksiko, Paraguay dan klub MLS Atlanta United.
Martino memenangkan gelar MLS Cup bersama Atlanta United di 2018. David Beckham menyambut baik hadirnya Tata Martino dalam "galaksi" Inter Miami yang siap hadir dengan kekuatan baru di musim baru.
"Tata sseorang figur yang sangat dihormati di sepak bola dimana trek rekornya memperlihatkan bagaimana kehebatan dia," kata Beckham seperti dikutip Metro.
"Kami yakin prestasinya di sepak bola dan pengalaman sebagai pelatih bakal menginspirasi tim kami dan membuat fans gembira. Saya tak sabar melihat dampak yang diberikannya kepada tim ini baik di dalam maupun luar lapangan."
Sejalan dengan Ambisi Inter Miami
Sedangkan manajer Inter Miami Jorge Mas menilai Tata Martino sesuai dengan ambisi klub. Dimana klub ini ingin meraih prestasi terbaik di MLS.
"Kami bahagia bisa menyambut Tata di Inter Miami. Kami merasa dia pelatih yang sesuai dengan ambisi kami sebagai klub dan optimistis kami bisa sukses bersama," ujarnya.
"Tata sudah pernah melatih di level tertinggi dan kami yakin pengalamannya akan berguna untuk kami. Kami berencana untuk bersaing raih gelar di sini."
Advertisement