Liputan6.com, Jakarta - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2023. Pada rapat tersebut, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022, termasuk pembagian dividen sebesar Rp 10,6 miliar atau Rp 8,2 per saham.
"Sebesar Rp 10.605.551.549,00 atau setara dengan Rp 8,2 per saham dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 kepada para pemegang saham perseroan," mengutip hasil RUPST Sepeda Bersama Indonesia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/7/2023).
Advertisement
Dividen tunai untuk tahun buku 2022 akan dibayarkan untuk setiap saham yang dikeluarkan oleh perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh Direksi.
Atas pembayaran dividen tunai tahun buku 2022, Direksi akan melakukan pemotongan pajak dividen sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Sepanjang tahun lalu, perseroan mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp 21,21 miliar. Laba perseroan turun 14,02 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 24,67 miliar.
Mengacu jumlah tersebut, rasio pembagian dividen BIKE mencapai 50 persen dari laba bersih. Selain dialokasikan sebagai dividen, sebesar Rp 1 miliar dari laba tersebut akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan. Sisanya, ditetapkan sebagai laba ditahan yang tidak ditentukan penggunaannya.
Sepanjang tahun lalu perseroan membukukan penjualan neto Rp 225,81 miliar pada 2022, meningkat 26,49 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 178,52 miliar. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan pada 2023 sebesar Rp 500 miliar, sedangkan laba diproyeksikan sebesar Rp 40 miliar.
Sepeda Bersama Indonesia Raup Penjualan Rp 225,8 Miliar pada 2022, Saham BIKE Stagnan
Sebelumnya, PT Sepeda Bersama Indonesia (Persero) Tbk (BIKE) mengumumkan kinerja keuangan hingga akhir 2022. Emiten sepeda ini membukukan penjualan neto Rp 225,81 miliar pada 2022, meningkat 26,49 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 178,52 miliar.
Mengutip laporan keuangan Sepeda Bersama Indonesia, ditulis Minggu (5/3/023), Beban pokok penjualan hingga akhir 2022 mencapai Rp 191,40 miliar atau meningkat 39,14 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 137,55 miliar.
Dengan demikian, laba bruto Sepeda Bersama Indonesia turun 16,01 persen menjadi Rp 34,41 miliar pada 2022 dari Rp 40,97 miliar pada 2021. Perseroan juga mencatatkan penurunan laba usaha 25,22 persen menjadi Rp 27,30 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 36,51 miliar.
Hingga akhir 2022, Sepeda Bersama Indonesia mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp 21,21 miliar. Laba perseroan turun 14,02 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 24,67 miliar
Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 148,57 miliar hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 135,76 miliar. Kemudian, liabilitas Sepeda Bersama Indonesia Rp 28,47 miliar hingga akhir 2022 turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 81,59 miliar.
Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 120,10 miliar hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 54,17 miliar.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 3 Maret 2023, saham BIKE stagnan di posisi Rp 214 per saham. Saham BIKE dibuka stagnan Rp 214. Saham BIKE berada di level tertinggi Rp 218 dan terendah Rp 212 per saham. Total frekuensi perdagangan 404 kali dengan volume perdagangan 7.501 saham. Nilai transaksi Rp 160,6 juta.
Advertisement
Target Pendapatan pada 2023
Sebelumnya, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menargetkan pendapatan pada 2023 sebesar Rp 500 miliar, sedangkan laba diproyeksikan sebesar Rp 40 miliar. Kondisi finansial BIKE cukup mengalami peningkatan, di mana aset meningkat 46,3 persen (CAGR) dan ekuitas meningkat hingga 235,8 persen (CAGR) selama periode 2018 hingga kuartal III 2022.
“Dari sisi produk, e-moped atau sepeda listrik menjadi produk yang penjualannya meningkat cukup signifikan,” tulis Manajemen Perseroan, dikutip Rabu (9/11/2022).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/11/2022), Sepeda Bersama Indonesia mencatatkan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp 169,06 miliar dari periode yang saham tahun sebelumnya Rp 122,93 miliar. Artinya, pendapatan tersebut meningkat 37,51 persen.
Kemudian, Sepeda Bersama Indonesia laba bersih meningkat 13,29 persen senilai Rp 22,97 miliar hingga kuartal III 20222. Pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,27 miliar.
Sementara itu, hingga saat ini, Sepeda Bersama Indonesia telah memiliki 684 dealer yang tersebar di lebih dari 28 provinsi di Indonesia. Pengembangan area pemasaran yang progresif adalah salah satu kunci strategi yang dijalankan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk.
Dengan berbagai strategi yang komprehensif, Perseroan memiliki optimisme tinggi untuk memenangkan persaingan usaha di pasar Indonesia yang luas.
Gandeng Pihak Lain
Sebagai bagian dari ekspansi terhadap bisnisnya, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk mengambil sebuah langkah besar dengan menggandeng PT Terang Dunia Internusa sebagai partner usaha dalam sebuah seremoni penandatanganan MOU Kerjasama Distribusi, yang dilakukan di sela-sela acara paparan publik 2022.
PT Terang Dunia Internusa yang merupakan pabrikan lokal dari produk United E-Motor (motor listrik), menunjuk PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk sebagai distributor untuk produk United E-Motor. Dengan adanya kerjasama yang terjalin ini, diharapkan mampu membawa industri dalam negeri, khususnya kendaraan listrik, semakin berkembang pesat.
Sebagai informasi, Sepeda Bersama Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan besar sepeda. Perusahaan memiliki program yang selaras dengan kampanye gaya hidup sehat dan sportif, turut mendukung ekonomi nasional dan pengembangan industri yang berpihak pada lingkungan secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, Perseroan selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan ragam pilihan produk yang luas dengan beberapa parameter unggul seperti kualitas, teknologi dan harga terbaik, serta terus mengembangkan area pemasaran untuk menjangkau pelanggan.
Advertisement