Liputan6.com, Jakarta - Perum Perumnas turut memghadirkan booth pameran dalam perayaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran 2023. Kali ini, Perumnas membidik calon pembeli properti yang dibangunnya, termasuk generasi milenial.
Direktur utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan pameran hunian Perumnas di Jakarta Fair Kemayoran ini berlangsung di Arena JIEXPO Kemayoran Jakarta Hall C2 – No. 25 hingga 16 Juli 2023 nanti. Dia optimistis melalui pameran ini dapat menjadi peluang untuk menawarkan hunian-huniannya di kalangan masyarakat Jabodetabek.
Advertisement
“Tentunya akan banyak potential buyer yang datang ke booth Perumnas nanti dikarenakan jumlah pengunjung Jakarta Fair pun cukup banyak dan beragam dari berbagai kategori usia. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, selain mendapatkan konsumen dari target pasar milenial, kami pun dapat mencaplok potential buyer dari segmen lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/7/2023).
Budi memandang, sejumlah rumah hunian yang dibangunnya, baik kategori landed ataupun apartemen mampu menjadi pilihan bagi generasi milenial. Apalagi, dia menilai kalau kategori milenial saat ini tengah mencari rumah pertamanya.
"Perumnas tetap pada komitmennya untuk selalu hadir pada masyarakat dalam pembelian hunian pertama," kata dia.
Sebelumnya, Perumnas telah sukses menggaet pembeli milenial dengan menyelenggarakan pameran yang serupa di IPEX (Indonesia Property Expo) Februari 2023 lalu. Mengaca dari situ, dia optimistis meningkatkan jumlah pemesanan hunian di Jakarta Fair dengan harga menarik untuk hunian di Jabodetabek, mulai dari Rp 400 jutaan.
Dia menerangkan, terdapat 9 proyek hunian Jabodetabek dan Karawang yang turut dipamerkan Perumnas pada pameran ini. Antara lain hunian di Jakarta (Samesta Mahata Tanjung Barat, Samesta Sentraland Cengkareng, Samesta East Point), Serpong (Samesta Mahata Serpong), Bogor (Samesta Dramaga, Samesta Parayasa), Karawang (Grand Sentraland Karawang & Sentraland Residence II), dan Depok (Samesta Mahata Margonda).
Konsep hunian yang milenial friendly dan homey, baik rumah tapak atau apartemen saat ini menjadi trend positif di masyarakat karena fasilitas hunian yang terintegrasi transportasi dan kepemilikan hunian yang semakin mudah.
Target Kantongi Rp 100 Miliar
Lebih lanjut, Budi mengungkap pameran Pekan Raya Jakarta tahun ini, Perumnas menargetkan penjualan lebih dari 200 unit hunian dengan total omset pendapatan sebesar Rp 100 Milyar.
Berbagai ragam kemudahan pun diberikan bagi konsumen, seperti booking fee ringan mulai dari Rp 2 Jutaan sudah dapat memiliki hunian dengan cicilan yang juga rendah, serta promo-promo khusus lainnya.
"Sebagai BUMN pengembang hunian masyarakat, Perumnas pun turut menyediakan hunian subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah," urainya.
“Promo khusus dan kemudahan kepemilikan hunian ini adalah bentuk peran Perumnas dalam rangka mengatasi permasalahan backlog yang terjadi sekaligus merambah potential buyer milenial dan masyarakat berpenghasilan rendah," sambung Budi.
Advertisement
Wajah Baru Perumnas
Dia menerangkan memasuki pertengahan tahun ini, Perumnas terus mengakselerasi pengembangan hunian yang sedang digarap. Baik itu dari segi konsep hunian seperti Transit Oriented development (TOD) maupun dari segi estetika dan fungsi ruang hunian.
“Dihadirkannya hunian yang memaksimalkan estetika dan fungsi ruang ini menjadi strategi Perumnas dengan wajah baru sekaligus peningkatan kenyamanan dan kualitas hunian masa kini,” tutur Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan, keseriusan Perumnas dalam menawarkan hunian idaman milenial masa kini dengan ragam fitur dan kemudahannya. Desain dan tata ruang hunian yang menggunakan warna-warna yang hangat, pencahayaan yang baik, dan pengaturan ruang yang fungsional seperti mezzanine dan taman indoor tentu akan menciptakan suasana yang homey dan nyaman bagi penghuni.
Rumah Untuk Milenial
Diberitakan sebelumnya, Perum Perumnas telah membangun perumahan di dua wilayah, yakni Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, dan Mojokerto Jawa Timur. Keduanya, dibidik pada generasi milenial.
Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengungkapkan, dua hunian ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau bagi generasi milenial. Perumahan Semesta Parayasa di Parung Panjang akan dijual mulai Rp 400 juta. Sementara, unit rumah di Semesta Citra Surodinawan di Mojokerto akan dijual mulai Rp 380 juta.
Budi mengungkap, hadirnya dua hunian ini bakal difokuskan untuk menangkap pasar milenial. Mengingat, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 25,87 persen generasi milenial di Indonesia.
"Pada cluster baru Samesta Parayasa & Samesta Citra Surodinawan, kami menawarkan ragam fitur dan kemudahan yang cocok dengan milenial. Desain dan tata ruang hunian yang menggunakan warna-warna yang hangat, pencahayaan yang baik, dan pengaturan ruang yang fungsional seperti mezzanine dan taman indoor tentu akan menciptakan suasana yang homey dan nyaman bagi penghuni," ujar Budi dalam keterangannya, ditulis Jumat (2/6/2023).
Tidak kalah menarik, pada hunian Samesta Parayasa juga akan terkoneksi langsung dengan Stasiun Baru Parayasa yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Hunian ini diharapkan bisa memudahkan aktivitas milenial dengan mengusung konsep transit oriented development (TOD).
"Bersama PT KAI, Perumnas juga menyuguhkan Stasiun Baru Parayasa yang nantinya akan membantu mobilitas penghuni, meningkatkan aksesibilitas kawasan hunian dan menambah moda transportasi bagi masyarakat di sekitar Parung Panjang," tutur Budi.
Informasi, Hunian Samesta Parayasa berada di Barat Serpong pada kawasan seluas 200 hektar dan menyediakan 2.933 unit rumah yang terbagi ke dalam tujuh cluster. Dengan konsep baru, Samesta Parayasa menghadirkan Cluster Blue Bell dengan 3 tipe hunian (Calathea Sweet, Calathea Deluxe dan Calathea Premium).
Advertisement