Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sudah mengamankan rekrutan pertama mereka di musim panas ini dengan mendatangkan gelandang dari Chelsea, yaitu Mason Mount.
Mount sendiri sudah menyetuji syarat-syarat pribadi yang ditawarkan oleh Manchester United, dan akan menandatangani kontrak selama lima tahun perkuat skuad Setan Merah tersebut.
Advertisement
Selain itu, kontrak Mount juga meliputi opsi perpanjangan satu tahun lagi, setelah kedua klub sepakat dengan harga transfer sebesar 60 juta euro.
Dilansir Manchester Evening News, Senin (3/7/2023), Setan Merah ingin melanjutkan rencana mereka menjual salah satu gelandang mereka di musim panas ini.
MU memiliki beberapa kandidat gelandang untuk dilepas, seperti Fred, Donny van de Beek, atau Scott McTominay. Mereka ingin mengurangi jumlah pemain di lini tengah skuad asuhan Erick ten Hag dan mendapatkan dana tambahan untuk transfer.
Disebutkan, Erik ten Hag ingin menambah kekuatan lini tengahnya dengan tambahan pemain lebih muda, itulah mengapa dia menjadikan Mason Mount sebagai prioritas musim panas ini.
Alhasil, mereka siap menjual Fred (30) yang menarik minat Fulham sejak Mei. Dia memasuki tahun terakhir kontraknya, dan musim panas ini menjadi kesempatan terakhir untuk mendapatkan bayaran masuk akal untuknya.
Man United juga bisa menerima tawaran untuk Donny van de Beek (26) setelah ia mengalami musim lesu berakhir sebelum waktunya karena cedera lutut pada Januari.
Scott McTominay (26) telah dikaitkan dengan sejumlah kepindahan musim panas ini, tetapi MU belum merencanakan penjualannya untuk sementara karena dia gelandang senior termuda mereka dan akan kesulitan untuk membeli yang lain untuk menggantikannya.
Manchester United Gagal Lagi Dapatkan Pemain Incaran
Manchester United terus menemui kegagalan dalam mendapatkan pemain incarannya di bursa transfer musim panas 2023. Dana cekak MU membuat mereka tak leluasa bersaing dalam perburuan pemain. Tawaran Setan Merah tak bisa terlalu mewah sehingga berujung ditolak.
MU sebelumnya sudah gagal mendapatkan bek tengah Napoli Kim Min-jae. Pemain asal Korea Selatan itu akan bergabung bersama raksasa Jerman, Bayern Munchen. Kim didapat setelah Die Roten menebus klausul pelepasannya senilai 50 juta euro.
Awalnya MU difavoritkan mendapatkan Kim. Kesepakatan personal konon sudah terjalin. Kim bahkan sempat mulai berburu tempat tinggal di kota Manchester. Sayangnya MU tak mencapai kesepakatan dengan Napoli soal mahar transfer. The Red Devils tak berani langsung menebus klausul pelepasan Kim.
Munchen kemudian datang menyalip MU. Dengan berani Munchen langsung membayar 50 juta euro sesuai klausul pelepasan eks pemain andalan klub Turki Fenerbahce itu.
Yang terbaru, MU ternyata sudah melayangkan tawaran untuk penyerang Atalanta Rasmus Hojlund. MU memberikan proposal awal 35 juta euro. Menurut laporan Corriere dello Sport, tawaran MU terlalu murah. Atalanta tanpa pikir panjang langsung menolak pinangan ini.
Atalanta memang siap menjual pemain asal Denmark ini di bursa transfer musim panas 2023, tapi mereka tak mau menerima pinangan MU karena terlalu rendah. Atalanta berharap bisa mendapatkan setidaknya 50 juta euro untuk kepindahan Hojlund.
Advertisement
MU Hadapi Persaingan Sengit
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag (tengah) berbicara dengan Wout Weghorst (kiri) dan Antony selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. MU menang di final berkat dua gol yang tercipta di babak pertama ke gawang Loris Karius melalui gelandang Casemiro dan penyerang Marcus Rashford. Ini menjadi trofi pertama MU dalam kurun enam tahun. (AP Photo/Alastair Grant)
Pemuda 20 tahun itu cukup laris manis di bursa transfer musim panas 2023. Arsenal dan Juventus juga berminat. Kondisi ini membuat Atalanta yakin bisa mendapat cuan lebih besar ketimbang proposal awal MU.
MU sangat butuh striker baru karena musim lalu tak punya penyerang nomor 9 yang haus gol. Wout Weghorst dan Anthony Martial mandul. Akan tetapi manajer MU Erik ten Hag tak bisa leluasa membeli striker karena anggaran dana cekak.
Bahkan MU harus menjual beberapa pemain tak berguna terlebih dahulu untuk bisa membeli pemain yang dibutuhkan Ten Hag. Berlarutnya proses penjualan klub begitu berpengaruh sehingga MU tak memiliki anggaran belanja terlalu besar.
Ten Hag juga harus pintar-pintar mengatur anggaran belanja MU. Selain striker baru, pria Belanda itu juga perlu tambahan amunisi di lini tengah, belakang hingga penjaga gawang. Untuk penjaga gawang, MU harus membeli pemain beken jika David de Gea sampai gagal dirayu untuk kembali meneken kontrak.
