Liputan6.com, Jakarta Atta Ul Karim menorehkan catatan penting di awal Juli 2023 dengan mengunjungi duta besar Indonesia untuk Pakistan, Adam Mulawarman Tugio, untuk kali pertama di Islamabad, Senin (3/7/2023).
Selebgram sekaligus Ketua Umum Fusi Pakindo (Forum Silaturahmi Pakistan Indonesia) menilai perlu pendekatan dan perkenalan dengan Duta Besar RI untuk Pakistan agar hubungan makin solid.
Advertisement
“Saya sudah mengunjungi Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Muhammad Hasan, beberapa waktu lalu. Saya juga perlu berkunjung ke kantor kedutaan Indonesia yang ada di Pakistan,” katanya.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (3/7/2023), Atta Ul Karim menyampaikan tujuan dan cita-citanya mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Pakistan yang sejauh ini sudah baik.
YouTuber dan TikToker
Selebgram dengan 250 ribuan pengikut ini menyatakan, hubungan yang baik dalam dunia bisnis belum sejalan dengan bidang pariwisata. Atta Ul Karim menilai jumlah wisatawan Indonesia yang pelesir ke Pakistan masih minor begitu pula sebaliknya.
“Dalam waktu dekat, izinkan saya ingin mendatangkan YouTubers atau Tiktokers Indonesia ke Pakistan, agar masyarakat Tanah Air tidak beranggapan Pakistan negara konflik, melainkan negara damai dengan alamnya yang luar biasa,” Atta Ul Karim memaparkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Syuting di Pakistan
Rencana lain, mendatangkan YouTubers atau Tiktokers dari Pakistan ke Indonesia. Adam Mulawarman Tugio menyambut hangat gagasan ini mengingat belakangan medsos berdampak besar dalam mengampanyekan atau mempromosikan sesuatu.
“Selain medsos, sebetulnya saya juga ingin ada film Indonesia yang syuting di Pakistan atau sebaliknya, rumah produksi Pakistan syuting film di Indonesia,” Adam Mulawarman Tugio menambahkan.
Kapan Pulang Ke Pakistan
Dalam kesempatan itu, Atta Ul Karim dan Adam Mulawarman membahas izin buat Fusi Pakindo jika ingin mengadakan kegiatan di kawasan kantor kedutaan. “Kapan pulang ke Pakistan lagi, saya persilakan memakai kantor ini dan halamannya untuk kegiatan positif,” cetusnya.
Atta Ul Karim dijadwalkan kembali ke Jakarta, 8 Juli 2023. Pertemuan dengan Sang Duta Besar diakhiri dengan bertukar cinderamata. “Senang sekali dapat buku yang dibuat dengan observasi mendalam dari tim Kedutaan Indonesia,” pungkas Atta Ul Karim.
Advertisement
