Liputan6.com, Jakarta - Emiten otomotif milik Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) akan membagikan dividen sebesar Rp 39,94 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 10 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (3/7/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Juni 2023.
Advertisement
Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 443,49 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 971,93 miliar serta total ekuitas senilai Rp 14,16 triliun.
Jadwal
-Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 7 Juli 2023
-Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 10 Juli 2023
-Cum dividen di pasar tunai: 11 Juli 2023
-Ex dividen di pasar tunai: 12 Juli 2023
-Recording date: 11 Juli 2023
-Pembayaran dividen: 2 Agustus 2023
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 3 Juli 2023, saham IMAS stagnan di posisi Rp 2.160 per saham. Saham IMAS dibuka stagnan. Saham IMAS berada di level tertinggi Rp 2.220 dan terendah Rp 2.080 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.138 kali. Total volume perdagangan saham 65.938 lot saham. Nilai transaksi Rp 14,2 miliar.
Umumkan Kegiatan Usaha Patungan
Sebelumnya, Inchcape Motors Private Limited (inchcape), global automotive distributor multi-brand terkemuka dan independen, dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), perusahaan induk dari suatu kelompok usaha otomotif terpadu mengumumkan usaha patungan (joint-venture) dan penunjukannya untuk menjalankan kegiatan perakitan dan distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia.
Dengan mendasarkan pada optimalisasi jaringan produksi globalnya, Mercedes-Benz AG memutuskan untuk mengalihkan kegiatan operasional pada PT Mercedes-Benz Indonesia (produsen kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) serta PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (importir kendaraan CBU dan distributor kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) kepada kemitraan yang terdiri dari investor lokal yang berpengalaman dan global distributor operator yang kuat.
Pengalihan ini ditujukan untuk memperkuat posisi Mercedes-Benz di Indonesia dan untuk mengembangkan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia lebih lanjut dengan menggandeng rekanan bisnis yang berpengalaman di bidang otomotif, dan pengalihan entitas produsen kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia serta distributor kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia adalah sejalan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Mercedes-Benz AG, Inchcape dan Indomobil telah menandatangani perjanjian terkait jual-beli pabrik dan distributor Mercedes-Benz Indonesia.
Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil, sebagai pemilik baru, akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek, dengan tujuan memberikan keamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingannya.
Advertisement
Transaksi Pengalihan
Adapun, proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan, seluruh karyawan akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru, seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku.
Selain itu juga seluruh pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia akan terus mendapatkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana telah diberikan oleh Mercedes-Benz selama bertahun-tahun.
Mercedes-Benz juga akan mendirikan sebuah perusahaan baru yang 100 persen dimiliki oleh Mercedes-Benz, untuk mendukung dan mengarahkan pemilik baru. Transaksi ini mencakup pengalihan 100 persen kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana Inchcape mengambil alih 70 persen dan Indomobil 30 persen.
Transaksi ini akan mengembangkan kerja sama antara Inchcape dan Indomobil, secara berkelanjutan membangun kehadirannya di Indonesia.
Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars Matthias Lhrs mengatakan, pihaknya melakukan restrukturisasi pada bisnisnya, dengan tujuan menguatkan posisidi pasar Indonesia, serta untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil. Seluruh kepegawaian akan tetap berjalan sebagaimana adanya saat ini, dan pelanggan kami akan terus dilayani.
Potensi Besar di Indonesia
Mercedes-Benz yakin dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia. Ia mengaku, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis perusahaan.
"Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini," kata Matthias dalam keterangan resminya, Jumat (31/3/2023).
Inchcape's APAC CEO, Ruslan Kinebas menuturkan, pihaknya sangat senang untuk mengembangkan sayapnya di Indonesia dengan pengalihan kegiatan usaha Mercedes-Benz Indonesia ke usaha patungan kami dengan Indomobil, yang mana dengan Indomobil pihaknya telah memiliki kerjasama distribusi yang kuat di Indonesia.
"Kami menantikan pengembangan lebih jauh dari bisnis Mercedes-Benz dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital dan data kami. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai upaya optimalisasi kinerja global mereka," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo bilang, pihaknya sangat percaya dengan keterlibatan perseroan sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia.
"Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya," imbuhnya.
Advertisement