Vietnam Larang Film Barbie Tayang karena Memuat Klaim Teritorial Tiongkok di Laut China Selatan

Film "Barbie", yang dibintangi Margot Robbie, Ryan Gosling, Will Ferrel, dan sejumlah artis lainnya, akan rilis di bioskop pada 21 Juli mendatang.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 07 Jul 2023, 14:59 WIB
Garis demarkasi semu the nine dash line di Laut China Selatan (sumber: CIA / UNCLOS)

Liputan6.com, Hanoi - Vietnam melarang film "Barbie" yang akan datang tayang di negaranya. Kebijakan tersebut dipicu sebuah adegan di film tersebut yang menampilkan peta yang menggambarkan klaim teritorial China di Laut China Selatan yang diperebutkan.

Film "Barbie", yang dibintangi Margot Robbie, Ryan Gosling, Will Ferrel, dan sejumlah artis lainnya, akan rilis di bioskop pada 21 Juli mendatang. Adapun Vietnam termasuk di antara sejumlah negara yang menggugat klaim Tiongkok atas hampir seluruh Laut China Selatan.

Belum jelas adegan mana yang menggambarkan apa yang oleh seorang pejabat senior Vietnam disebut sebagai "citra ofensif" dari sembilan garis putus-putus China. Demikian seperti dilansir BBC, Selasa (4/7/2023).

Sembilan garis putus-putus atau disebut pula nine dash line telah digunakan China untuk menunjukkan klaim teritorialnya di Laut China Selatan.

Beijing telah membangun pangkalan militer di pulau buatan di Laut China Selatan selama bertahun-tahun dan juga sering melakukan patroli angkatan laut di sana dalam upaya menegaskan klaim teritorialnya.

Selain China dan Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam juga memiliki klaim teritorial di Laut China Selatan.

Pada tahun 2016, pengadilan internasional di Den Haag memutuskan melawan klaim China di Laut China Selatan. Namun, Beijing tidak mengakui keputusan tersebut.


Barbie Bukan Film Pertama yang Dilarang

Margot kemudian mengenakan blazer hot pink dan rok midi yang serasi, dipadukan dengan dasi leher dan fedora putih. (AP Photo/Ahn Young- joon)

Film "Barbie" produksi Warner Bros bukan satu-satunya film yang dilarang oleh Vietnam karena menampilkan sembilan garis putus-putus buatan China.

Pada tahun 2019, film animasi besutan DreamWorks "Abominable" ditarik karena alasan yang sama. Tiga tahun kemudian, film action buatan Sony "Uncharted" juga dilarang oleh Departemen Perfilman, sebuah badan pemerintah yang bertanggung jawab atas perizinan dan sensor film asing.

Dua tahun lalu, drama mata-mata Australia "Pine Gap" dihapus dari pasar Vietnam oleh Netflix, menyusul keluhan dari pihak berwenang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya