Liputan6.com, Jakarta - Teknologi keselamatan Honda Sensing kini menjadi pelengkap di setiap model yang ditawarkan oleh jenama asal Jepang untuk pasar Asia. Setelah Honda City Hatchback RS di Indonesia ditanamkan fitur tersebut, kini giliran Honda City Sedan di Filipina yang dilengkapi dengan dukungan Honda Sensing.
Di Indonesia, City Hatchback RS sendiri mendapat penyegaran fitur tersebut pada April 2022 lalu, di mana dalam peluncurannya dibarengi dengan peluncuran Honda Brio Urbanite, di Jakarta.
Advertisement
Bicara penyematan teknologi keselamatan ini, Honda memasukkan untuk setiap varian yang ditawarkan, mulai dari 1.5 E CVT, 1.5 S CVT, 1.5 V CVT dan 1.5 RS CVT.
Selain menghadirkan teknologi keselamatan yang lebih mumpuni, kehadiran Honda City Sedan ini juga mendapat penyegaran tampilan yang membuatnya tampil lebih berani serta menonjolkan kesan sporty.
Eksterior yang lebih berani tersebut terpampang melalui penggunaan grill depan baru serta adanya revisi tampilan pada bumper depan sehingga tampilannya semakin segar.
Meski Honda Sensing ini memiliki beberapa fitur keselamatan canggih, namun Honda Cars Philippines Inc (HCPI) belum menginformasikan secara resmi terkait teknologi apa saja yang mereka tanamkan.
Namun, melansir dari Autoindustriya, fitur yang bakal ditanamkan ini tidak jauh berbeda dengan model-model lainnya. Artinya, dukungan seperti Adaptive Cruise Control, Collision Mitigation Braking, Lane-Keeping Assist, Road Departure Mitigation, Lane Departure Warning, Auto High-Beam, dan Lead Car Departure Notificatin akan menjadi pelengkap keselamatan konsumen.
Bahkan, demi memberikan pengalaman berkendara yang lebih mumpuni, Honda City Sedan terbaru juga hadir dengan layar sentuh seluas 8 inci yang mendapat dukungan dari wireless Apple CarPlay dan Android Auto.
Belum Ada Fitur Honda Sensing di New Brio, Begini Tanggapan HPM
Meski kehadiran New Honda Brio mengalami perubahan yang signifikan dari segi tampilan serta fitur yang dibenamkan, namun PT Honda Prospect Motor belum membenamkan teknologi keselamatan Honda Sensing.
Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan, mengapa hal tersebut enggan direalisasikan oleh PT HPM. Mendengar pertanyaan tersebut, Yusak Billy, Business and Innovation Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor, menjabarkan alasannya.
"Mengenai fitur apa yang ditanamkan itu harus sesuai dengan target market dan keinginan market seperti apa, kalau melihat fitur Honda Sensing, ini harganya sudah Rp20 jutaan," buka Yusak Billy, di sela-sela peluncuran New Brio di Jakarta (5/5/2023).
Kendati fitur keselamatan khas Honda tersebut belum tersematkan, dukungan keselamatan yang dibekali untuk model terlaris tersebut juga tidak main-main.
Yusak Billy kembali menambahkan bahwa, melihat hasil uji tabrak yang dilakukan oleh NCAP, New Brio ini mendapatkan rating yang memuaskan.
"Meski begitu, Honda Brio ini sudah memiliki sertifikat NCAP dengan 4 bintang. Dan 4 itu sudah sangat bagus, kita lakukan uji resmi," tambah Billy.
Di samping itu, Honda Brio ini juga telah dibekali dengan beberapa fitur keselamatan lainnya sehingga membuat konsumen akan merasa nyaman dan aman saat mengendarai mobil yang dibanderol dengan harga mulai Rp165,9 jutaan.
"Bukan berati mengesampingkan fitur keselamatan di Honda Brio, meski tidak ada Honda Sensing, tetapi keamanannya sudah terjamin," tandas Billy.
Advertisement
