Hari Kedua di Sydney, Jokowi akan Bertemu PM hingga Gubernur Jenderal Australia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Sydney, Australia, Selasa (4/6/2023). Jokowi akan mengawali kegiatan dengan melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Jul 2023, 06:14 WIB
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Sydney, Australia, Selasa (4/6/2023). Jokowi akan mengawali kegiatan dengan melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia.

Setelah itu, Jokowi akan menuju Admiralty House yang merupakan kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Australia, David Hurley. Di sana, dia diagendakan mengikuti serangkaian upacara penyambutan kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Hurley.

Selanjutnya, Jokowi direncanakan melakukan pertemuan singkat dengan Gubernur Jenderal Australia. Rangkaian kunjungan kenegaraan tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan bersama.

Usai pertemuan bersama Gubernur Jenderal, Presiden dijadwalkan menghadiri rangkaian Annual Leaders’ Meeting (ALM) bersama Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese di Taronga Center.

Setelahnya, Presiden dan PM Albanese juga diagendakan mengunjungi Sumatran Village yang berlokasi di Taronga Zoo untuk melihat harimau Sumatra.

Kegiatan pada hari kedua akan ditutup dengan jamuan makan malam antara Presiden Jokowi dan PM Albanese.

 


Tak Hanya ke Australia, Jokowi Juga Akan ke Papua

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sydney, Australia dan Port Moresby, Papua Nugini. Jokowi dan delegasi terbatas lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (3/7/2023).

"Pagi hari ini saya dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan 2 hari di Sydney Australia dan 1 hari di Port Moresby Papua Nugini," kata Jokowi dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dia mengatakan Australia dan Papua Nugini merupakan tetangga dekat dan sahabat baik Indonesia. Tak hanya itu, kata Jokowi, kedua negara itu juga mitra strategis Indonesia di Pasifik.

Jokowi akan berada di Australia pada 3-4 Juli 2023. Setelah itu, dia akan melanjutkan perjalanan ke Moresby, Papua Nugini pada Rabu, 5 Juli 2023 untuk memenuhi undangan Perdana Menteri James Marape.

"Selain dengan Perdana Menteri Marabat, saya juga akan betremu dengan Gubermur Jenderal dan menghadiri forum bisnis pertama Indonesia-Papua Nugini," tutur dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya