Liputan6.com, Jakarta Salah satu spot favorit bagi para pencinta traveling, khususnya pendaki gunung di Sumatra Barat adalah Gunung Singgalang. Gunung Singgalang secara administratif terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat dan masuk di bawa area kerja Dinas Kehutanan Sumatra Barat.
Gunung Singgalang merupakan gunung tertinggi kedua di Sumatra Barat, setelah Gunung Talamau. Pasalnya, Gunung Singgalang memiliki ketinggian 2.877 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Advertisement
Gunung ini juga berdekatan dengan dua gunung lainnya di Sumatra Barat, yakni Gunung Marapi dan Gunung Tandikek. Ketiga gunung tersebut pun biasa disebut sebagai Tri Arga oleh banyak orang. Fyi, gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, lho.
Keindahan yang Tersembunyi, Telaga Dewi
Di sekitar Gunung Singgalang terdapat pemandangan alam yang indah, termasuk hutan tropis yang lebat dan beberapa danau kecil yang menambah keindahan daerah tersebut. Tak hanya itu, sepanjang jalur pendakian, kalian akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebunan teh, dan hutan tropis yang masih sangat asri.
Selain itu, pendaki juga akan melewati hutan lumut dan menikmati keindahan Telaga Dewi yang sangat terkenal. Di Telaga Dewi, kalian bisa nge-camp di sini sembari menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Telaga yang lahir akibat dari letusan gunung api ribuan tahun silam yang membentuk sebuah kaldera tersebut merupakan telaga tertinggi di Sumatra Barat, lho. Telaga Dewi berada di ketinggian 2.762 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Telaga ini memiliki luas sekitar satu hektare dan menjadi primadona para pendaki. Bahkan, puncak Gunung Singgalang pun kalah menariknya dibanding dengan Telaga Dewi.
Di sini, kalian bisa menikmati suara tenangnya air dan memanjakan mata dengan warna biru air akibat pantulan dari langit. Tak hanya itu, di sekeliling pun, deretan pepohonan mampu menyejukkan badan dan mata.
Nah, untuk kalian yang menyukai tempat yang tenang sekaligus sunyi, Telaga Dewi sangat cocok menjadi pilihan. Telaga Dewi mampu memberikan kenyamanan hati dan ketenangan pikiran untuk siapa pun yang menikmatinya.
Advertisement
Jalur Pendakian Gunung Singgalang
Untuk mencapai Telaga Dewi dan Puncak Gunung Singgalang, kalian bisa memilih tiga jalur pendakian. Ketiga jalur pendakian tersebut memiliki kesulitan dan tantangannya tersendiri, yakni jalur Toboh, jalur Balingka, dan jalur Koto Baru.
Dari ketiga jalur pendakian tersebut, jalur Koto Baru menjadi favorit para pendaki, karena memiliki petunjuk jalan yang sangat jelas. Jalur pendakian Koto Baru bermula dari Tower RCTI/TVRI.
Sejak awal trek pendakian, jalur ini terbilang menguras tenaga dan minim 'bonus'. Selain itu, tanjakan di jalur ini juga terbilang terjal serta licin, apalagi jika hujan atau setelah hujan.
Tak hanya itu saja tantangan yang ada, para pendaki pun harus berjalan seraya merunduk bahkan merayap melalui rumput riang-riang atau pimping. Hal itu dilakukan karena rumput tersebut memiliki ukuran yang sanagt besar dan lentur, sehingga menutup jalur pendakian.
Eits, tak berhenti sampai di situ, trek dengan medan bebatuan pun harus dialui oleh pendaki sebelum melewati hutan yang didominasi oleh akar serta pepohonan yang tertutupi oleh lumut. Dan untuk mencapai Telaga Dewi dari titik awal pendakian, pendaki bisa menghabiskan waktu selama 6 sampai 7 jam (waktu normal).
Bagaiman, tertarik untuk mendaki Gunung Singgalang dan menikmati pesona Telaga Dewi? Sebelumnya, kalina harus mempersiapkan peralatan mendak gunung yang propper agar keselamatan tetap terjamin.
(*)