Si Kembar Rihana Rihani Akhirnya Ditangkap, Warganet: Azab Menipu, Muka Jadi Terlihat Tua Lebih Cepat

Si kembar Rihana Rihani pelaku penipuan pre order iPhone akhirnya ditangkap, warganet fokus ke paras mereka

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Jul 2023, 12:00 WIB
Tersangka kasus penipuan preorder iPhone Si Kembar Rihana dan Rihani.(Tangkapan layar akun Twitter @mazzini_gsp)  

Liputan6.com, Jakarta Terduga penipuan iPhone, si kembar Rihana Rihani akhirnya tertangkap juga. Keduanya ditangkap di Serpong, Kabupaten Tangerang dan langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

"Rihana dan Rihani baru saja di tangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, dilansir dari Antara, Selasa (4/7).

Untuk diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa dana mutasi dari hasil transaksi penipuan Pre Order iPhone Rihana Rihani mencapai miliaran.

"Itu (total mutasi hingga Rp86 miliar) dugaan nilai pembelian produk iPhone saja," kata Ivan saat dihubungi, Jumat (30/6).

Penangkapan si kembar Rihana Rihani ini turut menjadi perhatian warganet. Selain karena jumlah transaksi dana penipuan itu mencapai miliaran, warganet juga mengomentari paras kedua pelaku itu difoto yang beredar yang tampak seperti wanita lanjut usia.

Namun, saat diketahui bahwa si kembar Rihana Rihani baru berusia 34, banyak warganet mengaku kaget. Sebab, meski cara berpakaian si kembar masih seperti anak muda, namun paras keduanya lebih terlihat seperti wanita berumur.

"Njirr anak muda? Nggak salah liat tuh? sepenglihatan saya penampilannya udah kayak nenek2," cuit @deo***

"Muka boros. Kebanyakan pikiran Krn nipu kali ya jadi keliatan cepet tua," cuit @kholee***

"Next indosiar sinetron: Azab menipu, muka jadi terlihat tua lebih cepat," cuit @bobopre***

"Nanti kalau rilis di Polda jangan suruh pake masker atau penutup wajah lain nya tuh nenek2," cuit @Lambey***

 


Polisi Tangkap si Kembar Rihana Rihani di Serpong, Tangerang

Si kembar Rihana Rihani terduga penipuan Iphone.

Polisi telah menangkap si kembar Rihana Rihani terduga penipuan Iphone. Keduanya ditangkap di Serpong, Kabupaten Tangerang.

Usai ditangkap, keduanya itu langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Kakak beradik yang menggunakan pakaian panjang berwarna ungu dan kemeja putih garis-garis hitam panjang itu pun tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 09.10 Wib.

Ketika itu, keduanya memilih untuk bungkam saat ditanyai awak media terkait dirinya yang tidak mau menyerahkan diri usai ditetapkan menjadi tersangka.

Mereka pun langsung masuk ke dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya, dengan dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian.

"Nanti dijelasin pada saat press rilis," ujar Kanit II Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom yang ikut mengawal Rihana-Rihani masuk ke dalam lift, Selasa (4/7/2023).

Selengkapnya...


Total Transaksi Dana Penipuan Iphone si Kembar Rihana-Rihani Capai Rp86 Miliar

PPATK mendeteksi adanya tindakan transaksi besar yang dilakukan dua terlapor kasus penipuan Iphone, 'si kembar' Rihana dan Rihani dengan melakukan transaksi tunai uang ratusan juta (@kasusiphonesikembar)

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan baru dari hasil analisa pelacakan kasus penipuan Pre Order iPhone 'Si Kembar' Rihana-Rihani. Dengan adanya dana mutasi dari hasil transaksi keduanya capai miliaran.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana membenarkan adanya transaksi mencapai Rp86 miliar. Dana itu didapat dari total mutasi atau transaksi di seluruh rekening keduanya.

"Itu (total mutasi hingga Rp86 miliar) dugaan nilai pembelian produk iPhone saja," kata Ivan saat dihubungi, Jumat (30/6).

Namun, Ivan enggan mengungkapkan total mutasi yang ditemukan PPATK di 21 rekening Rihana dan Rihani. Dia hanya menyebut hasil analisis PPATK terkait penelusuran rekening si kembar ini sudah diserahkan ke penyidik.

Selengkapnya...


Korban Penipuan Si Kembar Rihana-Rihani Protes Jadi Terdakwa, Ini Kata Polisi

Polres Tangerang Selatan, setidaknya menerima 6 laporan terkait dugaan penipuan pre order Iphone murah yang viral di media sosial, lantaran sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban dua saudari kembar Rihana dan Rihani.

Kasus penipuan iPhone 'Si Kembar' Rihana-Rihani terus berlanjut, kali ini muncul seorang korban berinisial P yang justru ditetapkan sebagai tersangka. Lantaran, dilaporkan sebagai penipu akibat bisnis dengan Rihana-Rihani yang tidak berjalan lancar.

VF, suami dari P, mengungkapkan kalau istrinya itu ditipu sampai Rp5,8 miliar. Dimana, istrinya menjadi salah satu reseller dari bisnis penipuan iPhone yang dijalankan 'Si Kembar.

"Kita sudah menjelaskan juga ke si pelapor, sebenarnya si pelapor juga tahu posisi istri saya sebagai korban dari Rihani," kata VF saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Namun. SF selaku pelapor tetap melaporkan istrinya, buntut iPhone yang dipesan dari 'si kembar' tak kunjung diterima. Maka dari itu, sekitar September 2022, SF melaporkan P ke Polsek Ciputat Timur atas dugaan penipuan dengan kerugian mencapai Rp2,1 miliar.

Selengkapnya...


IPW Desak Polda Metro Libatkan Densus 88 Buru si Kembar Rihana Rihani, Ini Alasannya

VIRAL PENIPUAN PO IPHONE SI KEMBAR RIHANA DAN RIHANI RUGIKAN KORBAN RP35 MILIAR

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya melibatkan Densus 88 dalam memburu si kembar Rihana Rihani, terduga penipuan Iphone. Diketahui, pelibatan Densus 88 juga dilakukan Polri dalam memburu Mahendra Dito S alias Dito Mahendra.

"Kapolda Metro Irjen Karyoto harus bertindak untuk meminta bantuan Densus 88 dalam menangkap si kembar Rihana dan Rihani. Hal ini dilakukan, seperti inisiatif Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang ingin melibatkan Densus 88 untuk memburu Dito Mahendra yang telah melecehkan pihak kepolisian setelah dipanggil dua kali oleh Bareskrim Polri tidak pernah datang," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023).

Menurut Sugeng, kasus si kembar Rihana dan Rihani dengan Dito Mahendra serupa, yakni tak adanya itikad baik dari para tersangka. Atas dasar itu, Sugeng menyebut wajar jika kepolisian melibatkan tim pemburu teroris.

Selengkapnya...

Infografis Modus Robot Trading Net89, Sudah Ada 8 Tersangka Kasus Investasi Bodong (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya