Liputan6.com, Jakarta - 500 orang terkaya di dunia menambahkan kekayaan sebesar USD 852 miliar atau sekitar Rp 12.802 triliun (asumsi kurs Rp 15.025 per dolar AS) pada semester I 2023.
Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (4/7/2023), setiap orang terkaya yang masuk indeks Bloomberg Billionaires hasilkan rata-rata USD 14 juta atau sekitar Rp 210,36 miliar per hari dalam enam bulan terakhir. Kinerja kekayaan miliarder itu terbaik sejak semester I 2020, ketika ekonomi pulih dari kemerosotan yang disebabkan COVID-19.
Advertisement
Kenaikan kekayaan miliarder bertepatan dengan reli saham karena investor menepis efek kenaikan suku bunga bank sentral, perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan krisis bank regional.
Indeks S&P 500 naik 16 persen dan indeks Nasdaq 100 melonjak 39 persen pada semester I 2023 seiring investor bergairah terhadap kecerdasan buatan sehingga mendorong saham teknologi.
Sementara itu, Elon Musk dan Mark Zuckerberg “menggoda” dengan menjadwalkan duel. Akan tetapi, CEO Tesla Elon Musk tercatat lebih kaya. Kekayaan orang terkaya di dunia ini bertambah USD 96,6 miliar atau sekitar Rp 1.451 triliun hingga 30 Juni 2023. Bagi Musk, kekayaan dia bertambah hingga Juli karena saham Tesla naik 6,9 persen pada Senin, 3 Juli 2023. Kekayaan Elon Musk naik USD 13 miliar atau sekitar Rp 195,40 triliun.
Sedangkan CEO Meta Inc, Mark Zuckerberg memperoleh USD 58,9 miliar atau sekitar Rp 884,99 triliun.
Sedangkan kekayaan Gautam Adani merosot paling dalam selama enam bulan pertama 2023. Tercatat kekayaan Gautam Adani susut USD 60,2 miliar atau sekitar Rp 904,51 triliun.
Kekayaan Carl Icahn Merosot
Chairman group Adani ini juga membukukan kerugian satu terbesar dari miliarder manapun. Ia alami rugi USD 20,8 miliar pada 27 Januari 2023, setelah short seller Hindenburg Research menuding Gautam Adani melakukan penipuan akuntansi dan manipulasi saham, dan dibantah Adani.
Hindenburg didirikan oleh Nate Anderson juga menyebabkan kekayaan miliarder Carl Icahn merosot. Saham Icahn Enterprises LP alami koreksi tajam dalam satu hari setelah mengungkapkan shorting saham. Hal ini terjadi setelah Hindenburg mengungkapkan kalau Icahn Enterprises melakukan short saham dan saham tersebut dinilai terlalu tinggi secara signifikan dibandingkan kepemilikannya.
Kekayaan Icahn merosot USD 13,4 miliar atau 57 persen, penurunan persentase terbesar dari setiap anggota indeks Bloomberg Billionaires pada periode tersebut.
Advertisement
Sejarah Baru! Tayangan Duel Elon Musk Vs Mark Zuckerberg Bakal Cetak Rekor
Sebelumnya, Elon Musk dan Mark Zuckerberg tampaknya benar-benar sangat serius mengenai rencana duel mereka, dan penggemar harus membayar jika ingin menonton pertandingan tersebut.
Presiden UFC, Dana White mengatakan bahwa dia sudah dalam tahap awal merencanakan bagaimana pertarungan akan berlangsung.
"Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apapun yang pernah dilakukan... Ini akan memecahkan semua rekor pay-per-view,” kata Dana White, melansir laman CNBC Internasional, Sabtu (24/6/2023).
Sementara pay-per-view UFC standar berharga sekitar USD 80, White mengatakan dia akan mengenakan biaya USD 100 untuk pertarungan Musk-Zuckerberg.
Pay-per-view terbesar sebelumnya adalah duel Conor McGregor-Floyd Mayweather pada 2017, yang menghasilkan pendapatan lebih dari USD 600 juta.
Mayweather dilaporkan membawa pulang USD 275 juta setelah menang, sementara McGregor membawa pulang USD 85 juta.
Tetapi pertarungan antara Elon Musk, sebagai orang terkaya nomor satu di dunia, lawan Zuckerberg, orang terkaya ke-10 di dunia dengan kekayaan bersih gabungan sebesar USD 340 miliar, dinilai akan dengan mudah membuat rekor baru. “Saya pikir itu tiga kali lipat (dari yang dihasilkan pada duel Mayweather-McGregor),” kata dia.
Tak Tambah Kekayaan
Namun, pasangan duel Musk-Zuckerberg sepertinya tidak ingin menambah kekayaan bersih mereka dari pertarungan. Sebaliknya, White menyarankan mereka masing-masing akan berjuang untuk organisasi amal pilihan mereka.
"Kurasa salah satu dari mereka tidak membutuhkan uang. Orang-orang ini akan mengumpulkan ratusan juta dolar untuk amal,” tambahnya.
White menolak untuk berspekulasi tentang kapan pertarungan akan terjadi, tetapi mengatakan dia siap untuk mewujudkannya. “Jika orang-orang ini serius, saya membuat pertarungan yang ingin dilihat orang. Itulah yang saya lakukan untuk mencari nafkah," pungkas dia.
Advertisement