Liputan6.com, Gorontalo - Laut Teluk Tomini atau Teluk Gorontalo adalah teluk yang berada di Pulau Sulawesi. Teluk ini merupakan teluk terbesar di Indonesia dengan luas perairan sebesar kurang 137.700 km2, serta memiliki garis pantai sepanjang 1.350 kilometer.
Tidak hanya terbesar, teluk tomini terkenal dengan kekayaan lautnya yang melimpah. Mulai dari pariwisata hingga kekayaan laut yang dihuni oleh berbagai jenis ikan.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya ikan tuna, ikan dengan nama latin Thunnini tersebut banyak ditemukan di Teluk Tomini, khususnya di laut Gorontalo. Itulah mengapa, jika laut Gorontalo kian dilirik investor dari luar daerah.
Belum lama ini, PT. Great Eastern Marine (GEM), berencana akan melakukan investasi besar-besaran di Provinsi Gorontalo. Perusahaan yang berstatus PMA dan bergerak dibidang industri perikanan dan industri logistik ini, berencana akan menjadikan Gorontalo sebagai pusat perdagangan dan ekspor tuna di bagian Utara, Sulawesi.
Direktur Utama PT. GEM, Gibbrael Isaak menyebut nilai investasi yang akan masuk ke Gorontalo cukup besar. Dia bahkan akan memperpendek jarak ekspor tuna bagi pelaku usaha tuna di Gorontalo.
"Caranya dengan melakukan ekspor langsung tunanya dari Gorontalo ke negara tujuan khususnya Jepang dan akan menempatkan beberapa unit pesawat kargo kami di Gorontalo," kata Gibbrael Isaak.
Dengan begitu, semua akan memudahkan pelaku usaha tuna Gorontalo mengekspor hasil tangkapannya ke berbagai negara. Selain memudahkan, harga tuna di [Provinsi Gorontalo]( 5128083 "") bisa dihargai lebih tinggi.
"Mudah-mudahan ini akan membantu para nelayan di Gorontalo. Hasil tangkapan tidak hanya dipasarkan lokal, namun internasional," imbuhnya.
Simak juga video pilihan berikut:
Disambut Baik Pemda
Penjagub Ismail Pakaya usai menerima audiens Presiden Direktur PT. GEM menyampaikan, pada prinsipnya Pemprov Gorontalo menyambut positif rencana investasi ini. Masuknya investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif juga bagi Gorontalo.
"Terutama bagi peningkatan pendapatan para pelaku usaha, khususnya nelayan tuna mengingat investasi ini cukup besar," kata Ismail.
“Masuknya investasi ini, diharapkan juga dapat meningkatkan nilai investasi Provinsi Gorontalo, mensejahterakan masyarakat, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di Gorontalo,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim menyampaikan, pihaknya akan mempermudah setiap investor yang akan berencana berinvestasi di Gorontalo, dengan mempermudah pelayanan proses perizinan perusahaan tersebut, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami akan segera memproses permohonan perijinan setiap pelaku usaha yang masuk ke kami jika semua persyaratan sudah terpenuhi dengan baik dan benar,” kata Danial.
Advertisement