Tips Memilih Minuman Serbuk Kolagen dari Ahli Dermatologi, Tunda Penuaan Kulit dari Dalam

Mendukung konsumsi minuman serbuk kolagen, Youvit merilis Youvit Collagen Minuman Serbuk.

oleh Asnida Riani diperbarui 05 Jul 2023, 04:00 WIB
Ilustrasi menunda penuaan kulit dengan minum minuman serbuk kolagen. Credits: pexels.com by Sora Shimazaki

Liputan6.com, Jakarta - "Proses penuaan kulit itu pasti berlangsung, tapi bisa kita tahan supaya tidak terlalu cepat," sebut ahli dermatologi, dr. Pipim S. Bayasari, Sp.DV, saat jumpa pers virtual peluncuran Youvit Collagen Minuman Serbuk, Selasa, 4 Juli 2023.

Selain topikal, upaya menahan penuaan kulit juga bisa dilakukan dari dalam, katanya, dengan minum minuman serbuk kolagen yang makin umum ditemukan. Jadi, bagaimana memilih minuman serbuk kolagen yang tepat?

dr. Pipim menjelaskan bahwa ada empat tipe kolagen. Kolagen tipe satu disebut "90 persen terdapat di rambut, kuku, kulit, organ, tulang, dan ligamen." Ini juga mencakup skin aging dan kesehatan. Sumber utamanya adalah marine collagen.

Kemudian, ada kolagen tipe dua: kartilago dan menjaga pertahanan usus, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan dan sendi. "Sumber utama tipe kolagen ini dari ayam," katanya.

Lalu, kolagen tipe tiga: menjaga kesehatan kulit dan tulang, serta komponen penting pada kesehatan kardiovaskular. Sumber utamanya adalah bovine collagen. Terakhir, kolagen tiga empat: membentuk sel membran dan jaringan plasenta, serta membantu pembentukan tulang. Sumber kolagen tipe empat ini dari multi-collagen protein suplement.

Merujuk empat tipe kolagen tersebut, dr. Pipim menyarankan memilih jenis kolagen sesuai kebutuhan dan dosis anjuran hariannya. "Red flag yang harus diantisipasi (dalam memilih minuman serbuk kolagen) adalah bila kita alergi terhadap kandungan kolagen tersebut, misalnya marine (ikan), bovine (sapi), chicken, dan lain-lain," ia menyebut.


Jangan Sembarangan Pilih

Jumpa pers virtual peluncuran produk kolagen bubuk dari Youvit, 4 Juli 2023. (dok. Youvit)

Sementara dalam keterangannya, ahli gizi, Rachel Olsen, B.Sc, M,Sc berbagi, "Memilih minuman kolagen itu tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, dan yang paling penting, kualitasnya."

"Pilih minuman kolagen yang menggunakan bahan baku fish atau marine collagen. Kedua, lihat kandungan gulanya. Lebih baik pilih yang bebas gula agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain di kemudian hari. Terakhir, pastikan minuman kolagen tersebut benar-benar memberi hasil yang optimal," sebutnya.

dr. Pipim berkata bahwa sebagaimana skincare, hasil konsumsi minuman kolagen juga tidak bisa instan. "Tergantung metabolisme tubuh seseorang. Tapi, hasil biasanya baru terlihat 2--3 bulan setelahnya, dan itu harus rutin. Jadi, jangan sampai baru sebulan (minum minuman kolagen), dan tidak kelihatan hasilnya, kemudian langsung berhenti," sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya kolagen akan membantu elastisitas dan hidrasi pada kulit. Karena itu, demi memaksimalkan hasil perawatan topikal maupun oral, disarankan mengosnumsi dua liter air per hari.


2 Jenis Penuaan Kulit

Ilustrasi pakai skincare untuk mendukung efek minuman kolagen demi menunda penuaan kulit. (Sumber foto: Pexels.com)

Di samping itu, dr. Pipim juga menyarankan menggunakan basic skincare secara rutin setiap harinya, mulai dari membersihkan wajah, sampai pelembap, dan tabir surya di siang hari, untuk menahan proses penuaan kulit.

"Baiknya tabir surya ini di-reapply setiap dua jam sekali. Harus tetap dipakai di hari mendung dan saat beraktivitas di dalam ruangan," ujar dia. Kemudian, disarankan juga untuk mengonsumsi suplemen tambahan, yakni

  • Antioksidan: vitamin C, vitamin E, dan vitamin B3.
  • Marine collagen

dr. Pipim pun menjalaskan dua jenis penuaan kulit:

1. Penuaan Intrinsik

Ini dijelaskan sebagai proses fisiologis yang tidak terhindarkan. Dampaknya berupa kulit tipis, kulit kering, munculnya kerutan halus, dan atrofi dermal secara bertahap.

2. Penuan Ekstrinsik

Ini ditimbulkan faktor lingkungan, seperti polusi udara, merokok, gizi buruk, dan paparan sinar matahari. Efek penuaan ekstrinsik berupa kerutan kasar, kulit kehilangan elastisitasnya, kulit kendur, kehilangan pigmentasi, telangiektasis, bahkan tumor jinak.


Youvit Collagen Minuman Serbuk

Produk kolagen bubuk dari Youvit. (dok. Youvit)

Mendukung perawatan kulit secara menyuluh, Youvit merilis Youvit Collagen Minuman Serbuk. "Ini merupakan sejarah baru bagi Youvit," kata Wouter van der Kolk, co-founder dan CEO Youvit. "Setelah lebih dari enam tahun dikenal dengan produk vitamin gummy, kini kami berinovasi menghadirkan format baru berbentuk minuman serbuk."

"Format ini dipilih untuk mengakomodir kebutuhan kolagen dengan cara yang enak dan menyenangkan. Youvit berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dengan kualitas terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat luas," klaimnya.

Produk minuman serbuk kolagen ini disebut sebagai "suplemen kolagen bervitamin yang mengandung 2000 mg Fish Collagen dari Korea Selatan, L-Glutathione dari Jepang, Niacinamide, Vitamin C, Vitamin E, dan ekstrak Saffron sebagai antioksidan."

Beauty enthusiast dan content creator, Namira Adzani, bercerita telah menambahkan produk minuman serbuk kolagen itu ke perawatan rutin hariannya. "First impression happy banget. Aku minum setiap pagi, setelah sarapan, sebelum olahraga, enak rasanya anggur gitu, dan jadi mood booster banget," katanya.

Saat ini, Youvit Collagen Minuman Serbuk sudah tersedia untuk pembelian online. Juga, secara offline di gerai Watsons terdekat.

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya