Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap si kembar Rihana Rihani, tersangka dugaan penipuan iPhone. Keduanya ditangkap di apartemen kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
Usai ditangkap, si kembar Rihana Rihani langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Kakak beradik yang menggunakan pakaian panjang berwarna ungu dan kemeja putih garis-garis hitam panjang itu pun tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 09.10 WIB, Selasa (4/7/2023).
Advertisement
Saat tiba, keduanya memilih untuk bungkam saat ditanya awak media terkait dirinya yang tidak mau menyerahkan diri usai ditetapkan menjadi tersangka.
Mereka pun langsung masuk ke dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian.
"Nanti dijelasin pada saat press rilis," ujar Kanit II Resmob Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom yang ikut mengawal Rihana Rihani masuk ke dalam lift, Selasa (4/7/2023).
Sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya, Rihana Rihani mengaku tertawa saat dirinya disebut sedang berada di Bali selama menjadi buronan.
"Saya ketawa aja, siapa yang bilang saya di Bali," kata Rihani seperti di dalam video yang beredar.
Rihani mengaku dirinya kerap berpindah-pindah apartemen dengan memesannya melalui sebuah aplikasi.
"Sewa lewat Airbnb," ucap Rihani.
Sementara untuk makan sehari-hari Rihana Rihani hanya membeli ke sebuah supermarket.
"Tadi saya bilang di bawah itu, saya makan cuma beli di bawah, di Supermarket," terang Rihani.
Kemudian, menurut Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto, selama menjadi buronan, kakak beradik ini kerap berpindah-pindah apartemen.
"Pada saat ditangkap pelaku ini sedang istirahat ya di salah satu apartemen, karena dia ini sering berpindah-pindah dari apartemen 1 ke apartemen lainnya," kata Imam.
Berikut sederet fakta terkait si kembar Rihana Rihani, tersangka dugaan penipuan iPhone yang akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian dihimpun Liputan6.com:
1. Usai Ditangkap, Langsung Dibawa ke Polda Metro Jaya
Polisi telah menangkap si kembar Rihana Rihani terduga penipuan Iphone. Keduanya ditangkap di Serpong, Kabupaten Tangerang.
Usai ditangkap, keduanya langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Kakak beradik yang menggunakan pakaian panjang berwarna ungu dan kemeja putih garis-garis hitam panjang itu pun tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 09.10 WIB, Selasa (4/7/2023).
Ketika itu, keduanya memilih untuk bungkam saat ditanyai awak media terkait dirinya yang tidak mau menyerahkan diri usai ditetapkan menjadi tersangka.
Mereka pun langsung masuk ke dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya, dengan dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian.
"Nanti dijelasin pada saat press rilis," ujar Kanit II Resmob Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom yang ikut mengawal Rihana-Rihani masuk ke dalam lift, Selasa (4/7/2023).
Advertisement
2. Sempat Tertawa Ketika Dirinya Disebut Terdeteksi di Bali Saat Jadi Buronan
Rihana Rihani mengaku tertawa saat dirinya disebut sedang berada di Bali selama menjadi buronan.
"Saya ketawa aja, siapa yang bilang saya di Bali," kata Rihani seperti di dalam video yang beredar, Selasa, (4/7/2023).
Rihani mengaku dirinya kerap berpindah-pindah apartemen dengan memesannya melalui sebuah aplikasi.
"Sewa lewat Airbnb," ujarnya.
Sementara untuk makan sehari-hari Rihana Rihani hanya membeli ke sebuah supermarket.
"Tadi saya bilang di bawah itu, saya makan cuma beli di bawah, di Supermarket," jelas Rihani.
3. Sebelum Ditangkap, Polisi Sebut Si Kembar Rihana Rihani Sering Pindah Apartemen
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap si kembar Rihana Rihani.
Kedua tersangka dugaan penipuan reseller ponsel atau pengadaan ponsel untuk dijual kembali ini ditangkap di kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto mengatakan, selama menjadi buronan kakak beradik ini kerap berpindah-pindah apartemen.
"Pada saat ditangkap pelaku ini sedang istirahat ya di salah satu apartemen, karena dia ini sering berpindah-pindah dari apartemen 1 ke apartemen lainnya," kata Imam kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Ia menjelaskan, alasan si kembar Rihana Rihani kerap berpindah-pindah apartemen karena mereka sadar sedang diburu atau menjadi buronan aparat kepolisian.
Terlebih, menurut Imam, keduanya telah menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan reseller ponsel atau dugaan penipuan iPhone si kembar. Sehingga, mereka berpindah-pindah apartemen.
"Ya dia sudah mengetahui bahwa sedang dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap dia.
Advertisement
4. Polisi Langsung Tahan Si Kembar Rihana Rihani
Lalu, lanjut Imam, terkait dengan Rihana Rihani yang tidak mau menyerahkan diri, saat ini masih dilakukan pendalaman.
Kini, keduanya sedang menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya usai diamankan oleh aparat kepolisian. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah keduanya ditahan atau tidak.
"(Langsung ditahan) Sekarang kita melakukan pemeriksaan dulu ya untuk 1x24 jam, dan nanti untuk selanjutnya baru kita menentukan langkah berikutnya," pungkas Imam.
5. Buron 21 Hari, Modus yang Digunakan Pindah-Pindah Tempat
Total 21 hari lamanya pelarian si kembar Rihana Rihani sejak ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) pada 13 Juni 2023 lalu.
"Ya mereka sudah mengetahui bahwa sedang di lakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto dilansir dari Antara.
Menurut Imam, Rihana Rihani kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Modus tersebut sengaja dilakukan Rihana-Rihani untuk menghindari kejaran polisi.
"Pada saat ditangkap pelaku ini sedang istirahat, di salah satu apartemen, karena dia ini sering berpindah-pindah dari apartemen satu ke apartemen lain, " ucap Imam.
Imam menjelaskan, penangkapan kedua tersebut dilakukan pada pukul 05.00 WIB di salah satu apartemen yang terletak di Serpong, Tangerang.
"Pada saat pengamanan (penangkapan) kita berkoordinasi dengan pihak keluarganya dan kita juga dibantu dengan pihak keamanan setempat maupun pengamanan di apartemen tersebut, " tambah dia.
Advertisement
6. Polisi Dibantu Keluarga Saat Tangkap Rihana Rihani
Rupanya polisi dibantu oleh keluarga si kembar serta security apartemen saat proses penangkapan.
"Pada saat pengamanan (penangkapan) kita berkoordinasi dengan pihak keluarganya dan kita juga dibantu dengan pihak security maupun pengamanan di apartemen tersebut. Sekarang sedang proses penyidikan," kata Imam.
Ia menjelaskan, saat ditangkap keduanya disebut sedang beristirahat, sehingga tak ada perlawanan. Kini, kakak beradik tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Pada saat ditangkap, pelaku ini sedang istirahat ya di salah satu apartemen. Karena dia ini sering berpindah-pindah dari apartemen 1 ke apartemen lainnya," jelas Imam.
(Miranda Pratiwi)