Saat Kekeringan Mengosongkan Waduk di Uruguay

Air adalah bahan pembicaraan di kota di ibu kota Uruguay, Montevideo. Negara Amerika Selatan itu kini mengalami kekeringan terparah dalam 44 tahun, setelah puluhan tahun tanpa air. investasi di waduk air tawar.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Jul 2023, 10:00 WIB
Ibukota Uruguay bergulat dengan krisis air
Air adalah bahan pembicaraan di kota di ibu kota Uruguay, Montevideo. Negara Amerika Selatan itu kini mengalami kekeringan terparah dalam 44 tahun, setelah puluhan tahun tanpa air. investasi di waduk air tawar.
Pemandangan jembatan yang muncul akibat kekeringan berkepanjangan setelah 30 tahun terendam air di waduk Paso Severino di Florida, Uruguay, Selasa, 4 Juli 2023. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Penduduk ibu kota Uruguay semakin gusar setelah dua bulan air keran yang berasa asin merusak pemanas air, meningkatkan permintaan air kemasan dan dilaporkan menyebabkan penyakit perut. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Air yang keluar "semakin lama semakin asin sehingga Anda tidak bisa meminumnya, tetapi Anda haus dan harus meminumnya," ujar seorang ibu rumah tangga bernama Natalia Moreira (33), yang tinggal di salah satu lingkungan miskin di Montevideo. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Orang-orang di Uruguay selalu dapat dengan aman meminum air yang berasal dari keran mereka, tidak seperti di beberapa negara Amerika Latin lainnya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Namun, negara ini sekarang mengalami kekeringan paling parah dalam 44 tahun terakhir, setelah beberapa dekade tidak ada investasi untuk waduk air tawar. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Waduk di belakang bendungan terbesar di Uruguay, Paso Severino, hanya terisi 2,6 persen. (AP Photo/Matilde Campodonico)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya