Kenapa Anak-Anak Suka Bermain Air? Begini Jawaban Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Anak bungsu Ridwan Kamil, Arka, gemar bermain air. Apa manfaatnya untuk perkembangan anak?

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 06 Jul 2023, 10:00 WIB
Arka, anak bungsu Ridwan Kamil. (Foto: Instagram/@ridwankamil)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua anak kecil gemar bermain air, tak terkecuali putra bungsu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Arkana Aidan Misbach.

Seperti bocah tiga tahun pada umumnya, Arka pun gemar bermain air. Dari beberapa unggahan di media sosial sang ayah atau akun miliknya, Arka terlihat begitu gembira ketika bermain air, entah itu di kolam renang, kolam taman, hingga di pantai.

Kenapa ya, anak-anak suka sekali bermain air?

Gubernur Jawa Barat punya jawabannya.

"Karena kalo bermain api berbahaya, bermain perasaan belum waktunya dan bermain saham belum dewasa," tutur Ridwan Kamil, ayah Arka, melalui unggahan di Instagram pada 11 Juni 2023.

Tentu saja itu adalah jawaban bermuatan kelakar ala Ridwan Kamil.

Alasan Anak Suka Main Air 

Ada alasan mengapa anak-anak gemar bermain air, seperti dijelaskan oleh pendiri Growing Happy Kids, Maureen Healy yang juga penulis The Emotionally Healthy Child. Menurutnya, bermain air dapat merangsang indra anak dan memberi perasaan tenang. 

“Anak-anak biasanya senang bermain di air karena merangsang indra mereka, dan seringkali menenangkan. Kita tidak bisa melupakan bahwa kita terbentuk di dalam rahim ibu kita yang dikelilingi oleh air, dan bagi kebanyakan dari kita ini adalah tempat yang aman untuk tumbuh dan berkembang,” tutur Maureen Healy, dilansir Romper.

 


Main Air Menstimulasi Panca Indra

Arka (Foto: Instagram/@arkanaidan)

Healy menjelaskan bahwa permainan air membantu anak-anak melibatkan indra mereka, sesuatu yang sering dilakukan anak-anak secara alami melalui berbagai jenis permainan.

"Anak laki-laki dan perempuan yang bermain air menstimulasi banyak indra mereka (sentuhan, suara, penglihatan)," katanya.

"Kebanyakan anak suka menggunakan panca indera mereka untuk belajar dan berkembang, termasuk indra peraba, penglihatan, dan suara, yang dimiliki oleh sebagian besar permainan air."


Air Bisa Jadi Medium untuk Mengatasi Masalah pada Anak

Ilustrasi anak bermain air. (Photo by MI PHAM on Unsplash)

Seorang Doctor of Physical Therapy yang saat ini bekerja dengan Eternal Anchor, sebuah program untuk anak-anak dan orang dewasa dengan kebutuhan khusus di Baja California, Erynn Weston menjelaskan mengapa air menciptakan pengalaman indrawi bagi anak-anak.

"Ada delapan kategori sensorik dan permainan air yang melibatkan tiga indra - pendengaran, visual, dan taktil. Anak-anak mengalami pendengaran dari mendengar cipratan air, visual dari melihat berbagai garis, bentuk, dan pergerakan air, dan sentuhan dari merasakan air di kulit," katanya pada Romper.

Keterhubungan antara air dan indra anak-anak, jelas Healy, membuat air bisa digunakan sebagia alat untuk mengatasi masalah pada anak-anak. 

"Bermain air dapat menjadi salah satu alat di antara banyak alat untuk membantu anak menenangkan diri dan, pada akhirnya, belajar mengatur diri sendiri. Tujuan dari banyak aktivitas sensorik adalah membawa reaksi ekstrim anak ke tengah - atau membantu mereka menemukan keseimbangan emosional melalui aktivitas sensorik. Dalam buku saya, The Emotionally Healthy Child, saya berbicara tentang bagaimana menciptakan keseimbangan emosional, tetapi anak-anak yang sangat sensitif seringkali mendapat manfaat dari aktivitas sensorik untuk menghilangkan stres dan mengembangkan keterampilan koping yang sehat," katanya.


Bermain Air Bermanfaat bagi Perkembangan Anak

Anak-anak saat bermain air di kolam renang yang ada di lesehan Iwak Kali, Tempuran, Blora, Jawa Tengah.

Weston juga menjelaskan bagaimana permainan air dapat memberikan manfaat sensoris bagi anak-anak yang mungkin mengalami kesulitan di beberapa area perkembangan, terutama mereka yang sudah menikmati bermain air.

"Bermain air bisa menjadi alat untuk mencapai tujuan apa pun yang sedang Anda upayakan. Jika Anda ingin meningkatkan perkembangan sosial emosional, maka lakukan permainan air dengan anak-anak lain. Jika Anda ingin melatih motorik halus, bawalah cangkir dan sendok kecil untuk memindahkan air. Jika Anda ingin melatih motorik kasar, taruh mangkuk besar atau genangan air berjauhan sehingga anak harus mengangkat, bermanuver, dan menuangkan mangkuk," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya