Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang mungkin memilih untuk memiliki pasangan. Namun tidak semua orang membutuhkan pasangan untuk merasa lengkap. Faktanya, banyak orang lebih suka menjadi lajang. Mereka melihatnya sebagai keuntungan, bukan sumber rasa sakit karena mereka tahu apa yang terbaik untuk mereka.
Seseorang yang lebih suka melajang dalam jangka pendek atau jangka panjang mungkin merasa ada begitu banyak peluang dan manfaat yang mereka rasakan. Pasalnya bagi sebagian besar orang, lajang bukan tentang kesepian, namun tentang pemberdayaan diri. Berikut ini deretan alasan mengapa orang lebih memilih untuk melajang dilansir dari Mystical Raven:
Advertisement
1. Dapat Memperluas Persahabatan
Semua orang pernah mengalaminya. Seorang teman menikah atau menjalin hubungan dan berkomitmen dengan pasangan. Membuat mereka mulai memfokuskan seluruh energi mereka pada pasangan mereka dan akibatnya harus menjauh dengan sahabat mereka. Namun menurut sebuah penelitian di jurnal Contexts, para lajang lebih memperhatikan teman dan anggota keluarga mereka, termasuk memperkuat hubungan saudara mereka. Mereka juga cenderung memiliki rentang teman dekat yang lebih beragam, menurut sebuah studi.
2. Mencintai Diri Sendiri
Ketidakamanan, trauma, dan kesulitan cenderung mengurangi harga diri orang. Namun, melajang baik dalam jangka pendek atau panjang, adalah waktu yang tepat untuk menemukan diri sendiri lagi.
Penting untuk meluangkan waktu untuk meningkatkan kualitas diri dan menemukan kembali apa yang Anda sukai dari diri Anda sendiri. Bagaimanapun, Anda adalah orang yang selalu Anda butuhkan untuk hidup bersama selama sisa hidup Anda. Pasangan bisa datang dan pergi, tetapi Anda harus memastikan bahwa Anda mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
Advertisement
3. Fokus pada Karier
Banyak orang lebih suka melajang untuk mengejar karier. Mereka menikmati pekerjaan mereka semua dan memperoleh kepuasan besar dari itu. Seringkali ini adalah karier impian mereka, dan mereka bekerja keras untuk mencapai apa yang mereka dapat sekarang. Mereka juga dapat melakukan perjalanan lebih banyak dan mengambil liburan yang lebih lama dan layak.
4. Menghindari Stres
Hubungan bisa membuat stres. Ini melibatkan dua orang yang mencoba menyatukan hidup mereka, dan ada banyak hambatan yang harus diselesaikan. Dan kemudian ada tekanan karena berada dalam suatu hubungan yang menukik tajam. Meskipun menjadi lajang menghadirkan rangkaian stres yang unik, mereka dapat menghindari kecemasan dan frustasi karena pasangan.
5. Eksplor Hobi dan Minat
Kesendirian memberikan banyak kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Ini bisa berupa mempelajari keterampilan baru, bepergian, atau bereksperimen dengan berbagai hobi. Para lajang dapat terjun ke pengalaman yang berbeda dan belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri dalam prosesnya.
Advertisement
6. Kesehatan yang Lebih Baik
Studi menunjukkan bahwa orang lajang lebih banyak berolahraga daripada yang sudah menikah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family menunjukkan bahwa orang yang bercerai lebih banyak berolahraga daripada rekan mereka yang menikah.
Namun, orang yang melajang paling banyak memiliki waktu berolahraga. Ini masuk akal karena banyak orang lajang lebih mudah melakukan rutinitas. Mereka mendapat kesempatan untuk menjaga diri mereka sendiri dengan baik alih-alih harus berkompromi dengan pasangan.
7. Alasan Kesehatan Mental
Tentunya ketika orang ingin fokus menjaga kesehatan mental, mereka harus mengutamakan diri sendiri. Mereka tidak perlu menjelaskan diri mereka sendiri kepada siapa pun, dan masalah mental seringkali sulit dipahami orang lain jika mereka tidak pernah mengalaminya. Tetap saja, para lajang bisa mendapatkan dukungan dari teman dan anggota keluarga sambil bekerja melalui perjuangan ini di waktu mereka sendiri.