Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong pembiayaan rumah dipermudah dan terjangkau oleh rakyat. Pasalnya, rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, namun permintaan dan ketersediaan rumah tidak selaras yang mengakibatkan terjadinya backlog.
“Backlog perumahan adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat atau dalam bahasa yang sederhana banyak yang minta rumah tetapi rumahnya tidak ada," kata ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo, Rabu (4/7/2023).
Advertisement
Dia menambahkan, backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit. Oleh sebab itu, PAN melalui legislatornya di DPR mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh.
Terlebih, lanjut dia, sektor properti seperti perumahan dapat memberikan efek domino yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi. Dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya, seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.
"Sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, dampak sektor perumahan berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Karenanya diperkirakan satu perumahan akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja. "Sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah," ungkapnya.
Konsisten Kerja Nyata Bantu Rakyat, PAN Dinilai Semakin Jadi Pilihan Pemilih Muda
Kerja nyata Partai Amanat Nasional (PAN) dalam membantu rakyat mampu menciptakan dampak elektoral sangat signifikan. PAN begitu konsisten mendapat banyak dukungan khususnya dari para pemilih muda untuk Pemilu 2024.
"Kader-kader PAN selama ini banyak membantu rakyat," kata kata Koordinator Relawan Sahabat PAN Dapil Jakarta I, Fadli Anugerah, Selasa (4/7/2023).
Dia menuturkan terdapat beragam program dan kerja nyata dari kader terutama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang sangat efektif untuk membantu masyarakat. Mulai dari menstabilkan harga kebutuhan pokok hingga sukses menggagas gerakan pangan murah dalam skala nasional.
"Kita lihat bagaimana gerak cepat beliau (Zulkifli Hasan) dalam membantu rakyat dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perdagangan. Menstabilkan harga minyak goreng, harga-harga kebutuhan pokok," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa gerakannya mendukung PAN merupakan bentuk kepedulian anak muda dalam berpolitik. Menurutnya, anak muda sebagai generasi penerus sudah seharusnya terjun langsung ke dalam politik untuk mengubah keadaan bangsa lebih baik.
Terlebih, berdasarkan data KPU, sekitar 60 persen dari seluruh pemilih pada Pemilu 2024 adalah generasi muda. Hal tersebut menunjukkan bahwa anak muda sudah mulai menentukan arah masa depan bangsa.
“Sebagai kaum penerus peradaban, sudah sepatutnya kita generasi muda menguatkan tekad untuk sama-sama berjuang dengan PAN dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera,” ungkapnya.
Advertisement