Petugas gabungan melakukan evakuasi Ahmad Juwanto (19) yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023). Pria berbobot 200 kilogram itu dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa untuk menjalani proses pemeriksaan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebelumnya, Ahmad Juwanto hanya berbaring dan duduk dalam rumah. Dia tidak bisa beraktivitas seperti teman-temannya yang memiliki berat normal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejak umur 10 tahun mulai obesitas, Ahmad Juwanto masih bisa beraktivitas sampai umur 17 tahun. Namun dengan bobotnya yang sekarang dia tidak mungkin untuk berjalan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Ahmad Juwanto hanya menghabiskan waktunya untuk berbaring dan duduk di ruang tamu rumahnya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Keterbatasan ekonomi keluarga juga membuat Ahmad Juwanto terpaksa putus sekolah. (merdeka.com/Imam Buhori)
Setelah sekolah swasta tempat Ahmad Juwanto belajar tutup karena kekurangan murid, hingga kini dia belum melanjutkan pendidikan ke jenjang kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). (merdeka.com/Imam Buhori)
Ahmad Juwanto memimpikan berat badan yang ideal dan ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang dokter. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebelum beratnya lebih dari 200 kilogram pihak keluarga sebenarnya sudah berupaya membawa Ahmad Juwanto ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan medis. Namun tidak membuahkan hasil. (merdeka.com/Imam Buhori)