Liputan6.com, Jakarta Timnas Brasil bakal ditangani oleh Carlo Ancelotti. Namun pelatih asal Italia itu baru bisa bertugas setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir Juni 2024.
Sembari menunggu Ancelotti, Konfederasi Sepak Bola Brasil mengangkat Fernando Diniz sebagai pelatih sementara. Pria asal Brasil itu dikontrak selama 12 bulan.
Advertisement
Seperti dilansir dari telegraphindia, CBF mengizinkan Diniz mempertahankan posisinya sebagai pelatih klub Brasil, Fluminense. Dia hanya diberi tugas untuk memimpin Tim Samba pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Latin.
"Ini merupakan mimpi semuaa orang, sebuah kehormatan besar bisa bekerja di tim nasional," ujar Diniz mengenakan jaket Brasil dalam video yang baru dirilis.
"Ini adalah operasi gabungan dari konfederasi sepak bola Brasil dan Fluminense. Saya memiliki keyakinan bahwa kami memiliki segalanya untuk mengambil yang satu ini dan membuatnya berjalan dengan baik,” beber pria berusia 49 tahun itu.
Seperti diketahui, timnas Brasil harus mencari pelatih baru setelah Tite mundur. Pria berusia 62 tahun itu mundur setelah Piala Dunia Qatar 2022 berakhir. Pada ajang ini, Tite hanya mampu membawa Neymar Jr dan kawan-kawan hingga ke perempat final. Langkah Brasil terhenti setelah kalah 2-4 (1-1) dari Kroasia lewat adu penalti.
Sejak Tite mundur, CBF tak kunjung menemukan sosok yang tepat sebagai penggantinya. Sebelum menunjuk Diniz sebagai pelatih interim, timnas Brasil sempat ditangani oleh pelatih timnas Brasil U-20, yakni Ramon Menezes. Menezes memimpin Tim Samba dalam tiga laga persahabatan dan menelan dua kekalahan.
Sementara itu, CBF sempat menyatakan kalau negosiasi terhadap Diniz dilakukan secara diam-diam dan hati-hati agar tidak mengganggu pekerjaannya di Fluminense.
Pengalaman Berharga Carlo Ancelotti
Di sisi lain, Ancelotti sendiri sebenarnya belum punya pengalaman menangani timnas sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Ancelotti hanya pernah menjadi asisten pelatih timnas Italia pada 1992-1995.
Meski demikian, bukan berarti masa depan Brasil otomatis suram bersama Ancelotti. Sebab, Ancelotti sudah tidak asing dengan skuad tim Samba. Setidaknya, dia sudah mengenal banyak pemain Brasil seperti Vinicnius Jr, Neymar Jr, Rodrygo, Eder Militao dan lainnya. Selain itu, pengalaman menangani klub-klub besar Eropa bakal jadi modal berharga dalam menjalankan tugas barunya tersebut.
Sejak 2021 lalu, Ancelotti dipercaya menangani Real Madrid. Bersama pria yang pernah membawa AC Milan meraih kejayaan di era 80-an itu, Los Blancos mampu merebut trofi Liga Champions musim lalu.
Di tahun yang sama, Ancelotti juga berhasil mengantar Real Madrid menjadi juara La Liga.
Musim lalu, Ancelotti gagal mengulang kesuksesan itu. Meski demikian, Real Madrid masih mengakhiri musim dengan trofi setelah berhasil memenangkan Piala Dunia Antarklub dan Copa del Rey 2022/2023.
Advertisement
Carlo Ancelotti Langsung Dihadapkan kepada Tugas Berat
Di timnas Brasil, Ancelotti langsung dihadapkan pada tugas yang tidak mudah. Pria asal Italia itu dipercaya memimpin Tim Samba menghadapi Copa America 2024 dan Piala Dunia 2026 mendatang.
Sebelumnya, timnas Brasil harus mengubur mimpinya untuk merebut gelar juara pada Piala Dunia 2022 Qatar. Di ajang bergengsi ini, tim Samba hanya mampu bertahan hingga babak perempat final.
Langkah Neymar Jr dan kawan-kawan dihentikan oleh Kroasia. Setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit, timnas Brasil akhirnya dipaksa angkar koper usai menelan kekalahan 2-4 pada adu penalti.
Piala Dunia 2026 sendiri akan berlangsung di tiga negara, Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Juara Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti Jadi Manajer Tersukses Sepanjang Sejarah Real Madrid
Final Piala Interkontinental 2024: Kylian Mbappe Siap Tampil di Real Madrid vs Pachuca