Liputan6.com, Jakarta Ibunda Ferry Irawan, Hariati, tidak dapat berkata-kata menyaksikan perlakuan Venna Melinda dalam mengembalikan barang-barang pribadi milik putranya. Pasalnya, hal itu dilakukan di depan umum.
Hariati menilai, apa yang dilakukan Venna terhadap Ferry Irawan terbilang sadis. Jika ingin mengembalikan, menurutnya, akan lebih baik hal itu dilakukan secara pribadi tanpa harus disaksikan banyak orang.
Advertisement
"Sedih, sadis, udah terlalu sakit. Ya, apa harus dibeginikan? Kalau mau dikembalikan kembalikan saja," ujar Hariati, ibunda Ferry Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
"Iya ini kan umum ya, enggak mengetahui. Apa maksudnya?" sambungn Hariati.
Sempat Ingin Menyelesaikan Baik-Baik
Sejak awal Hariati mengaku sudah meminta barang-barang pribadi Ferry dikembalikan. Itu sebabnya ia sempat menyambangi kediaman Venna Melinda, untuk berbicara secara baik-baik.
"Dari awal saya udah minta ke rumahnya tapi enggak dibukakan. Maksud saya saya mau ngomong baik-baik, kekeluargaan. Kenapa harus disebutkan (barangnya) satu-satu," kata Hariati.
Advertisement
Hariati Sampai Gemetaran
Saking emosinya, Hariati gemetar melihat proses pengembalian barang ini. Diakui Hariati, dirinya serasa ingin menjerit, agar semua orang mendengar jeritannya karena merasa dizolimi.
"Saya sampai gemetaran, nahan emosi juga. Kesel sebenarnya. Kalau saya bisa menjerit mungkin seluruh Indonesia dengar jeritan hati saya. Hati seorang ibu yang anaknya dizolimi. Saya baru melihat wanita sesadis ini," keluh Hariati.
Ikhlas Barang Diambil
Hariati menambahkan, tanpa dikembalikan sekalipun pihaknya sudah ikhlas. Bahkan ia yakin Ferry juga sudah mengikhlaskan barang-barang pribadinya di Venna Melinda.
"Iya dikembalikan enggak apa-apa. Kita sih sebenarnya udah ikhlas ya Ferry juga ikhlas memberinya," pungkas Hariati. (Liputan6/ M. Altaf Jauhar)
Advertisement