Liputan6.com, Jakarta Aplikasi pesaing Twitter milik Instagram, Threads, resmi dirilis. Menurut sang Bos Meta Facebook, Mark Zuckerberg, "Threads merupakan ruang terbuka umum dan bersahabat untuk bercakap-cakap."
Hanya dalam waktu dua jam usai dirilis, Threads langsung kebanjiran pengguna baru sebanyak lebih dari 2 juta akun. Malahan menurut Mark, angkanya melonjak menjadi 5 juta dalam empat jam.
Advertisement
Jika Anda masuk ke dalam aplikasi Threads, Anda akan mendapati tampilan clean dan sederhana yang menyenangkan. Tak jauh berbeda dengan Twitter, di Threads, Anda bisa memberi suka (like), mengunggah kembali (RT), mengomentari (reply), dll.
Meski tampak menyenangkan dan tengah naik daun, masih banyak orang tetap memilih menggunakan Twitter. Alasannya sederhana: privasi dalam berkomentar.
Sudah menjadi rahasia umum, banyak orang membuat akun alter di Twitter untuk sekadar meluapkan isi kepala, berkeluh kesah, atau mengumpat tanpa diketahui orang-orang yang mengenal pemilik akun di dunia nyata. Sedangkan saat menggunakan Threads, Anda mau tidak mau harus menggunakan akun Instagram yang mungkin diikuti oleh orang-orang yang Anda kenal.
Berikut beberapa cuitan warganet yang membandingkan Twitter dengan Threads:
"Twitter bakalan tetep jadi tempat marah marah, dan menggalau. Soalnya threads nyambung ke following instagram. Kalok keliat keluarga malu, plus takut di geplak," cuit @sekteay***
"Walaupun ada threads, twitter yg paling ampuh dan aman dari hama," cuit @Winaaa**
"Mencoba threads pertama kali, dan rasanya lebih nyaman di twitter. Mungkin karena tampilan homenya masih belum bisa diatur jadi agak crowded. Dan akhirnya bisa memfokuskan untuk misuh misuh disini saja wkwkwkwk. Kalo untuk hal hal penting bisa dialihkan ke threads," cuit @Jiksil***
"Gue baru bikin Threads aja udah ngos ngosan buset isinya bacot bener timelinenya padahal cuma follow 50an itu pun gara gara connect ke following instagram. Dahla nikmati aja Twitter dan sambatannya, masih banyak faedahnya juga kok soal pengetahuan dan jokes," cuit @sumbuku***
Aplikasi Pesaing Twitter Threads Resmi Rilis, Ini Tampilan dan Cara Daftarnya
Bos Meta Facebook, Mark Zuckerberg, resmi merilis kehadiran Threads. Aplikasi baru yang menjadi aplikasi pesaing Twitter, milik Instagram.
"Threads sudah di sini. Selamat datang di Threads," kata Zuckerberg melalui unggahan Instagram-nya, Kamis (6/7/2023).
Lalu melalui video yang lebih panjang, Mark Zuckerberg menjelaskan tentang Threads. "Threads merupakan ruang terbuka umum dan bersahabat untuk bercakap-cakap," katanya.
Lebih lanjut ia juga menyebut, visi perusahaan menghadirkan Threads adalah untuk membawa hal-hal terbaik dari Instagram dan menghadirkan pengalaman baru untuk teks, ide, dan mendiskusikan berbagai hal yang ada di pikiran para penggunanya.
Advertisement
Cuma Perlu 2 Jam, Medsos Threads Buatan Instagram dan Meta Raup Lebih dari 2 Juta Pengguna
Diluncurkan saat Twitter sedang banyak mengalami masalah, aplikasi besutan Meta dan Instagram, Threads, langsung kebanjiran pengguna hanya beberapa jam usai dirilis.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengklaim jejaring sosial ini sudah meraup lebih dari 2 juta sign up dalam dua jam, setelah diluncurkan. Angkanya melonjak jadi 5 juta dalam empat jam.
"Baru saja melampaui 5 juta pendaftaran dalam empat jam pertama," tulis Mark Zuckerberg melalui akun Threads-nya @zuck, dikutip Kamis (6/7/2023).
Threads sendiri dirilis hari ini, setelah banyak ditunggu, khususnya di tengah kontroversi yang mendera Twitter belakangan, akibat diterapkannya pembatasan cuitan yang bisa dibaca pengguna.
Melalui video yang lebih panjang, Zuckerberg juga menjelaskan tentang Threads. "Threads merupakan ruang terbuka umum dan bersahabat untuk bercakap-cakap," katanya.
Serba-Serbi Soal Aplikasi Threads yang Baru Meluncur, Pesaing Twitter Besutan Instagram
Spekulasi mengenai aplikasi pesaing Twitter dari Instagram akhirnya terjawab sudah. Kini, Meta dipastikan memiliki aplikasi baru yang fokus pada unggahan bentuk teks.
Diberi nama Threads, aplikasi ini bisa dikatakan sebagai pendamping Instagram yang memang lebih fokus pada foto dan video. Menurut CEO Meta Mark Zuckerberg, Threads memang dibuat sebagai ruang publik untuk menjalin percakapan yang terbuka bagi umum dan bersahabat.
Threads pun disebut dengan membawa hal-hal yang terbaik di Instagram, kemudian dihadirkan dengan pengalaman baru yang ditujukan untuk teks, ide, hingga mendiskusikan berbagai hal yang ada di pikiran para penggunanya.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Threads, simak pembahasan mengenai aplikasi ini seperti dikutip dari beberapa sumber.
Advertisement